Reporter: Ainur Rofiah| Editor: Buniyamin
SANGATTA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga menjadi salah satu rumah sakit di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesetiaan lewat program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Direktur RSUD Kudungga, dr Yuwana Sri Kurniawati mengatakan bantuan tersebut berupa empat alat kesehatan berteknologi tinggi.
Bantuan itu dinilai akan sangat bermanfaat bagi tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Pemberian bantuan tersebut berlangsung di Vertu Hotel Harmoni, Jakarta pada 26-28 Oktober 2022 lalu. Di mana, Kementerian Kesehatan mengundang RSUD Kudungga dan Pemerintah Daerah (Pemda) yang diwakilkan oleh Assisten Bidang Administrasi Umum, Jamiatulkhair Daik.
"Pada kesempatan itu dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dalam rangka pemberian dana bantuan pemerintah, berupa bantuan lainnya dalam bentuk uang untuk pemenuhan prasarana dan alat kesehatan," ucapnya, Selasa (1/11/2022).
Empat alat kesehatan yang didapatkan oleh RSUD Kudungga, yakni C Arm Radiolography Fluoruscopy yang bermanfaat bagi dokter spesialis bedah saat melakukan operasi. Dengan alat ini akan memudahkan tim medis untuk melihat langsung objek secara tiga dimensi, sehingga terlihat lebih nyata dari berbagai posisi.
Alat kedua Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) yang digunakan untuk mengatasi penyakit batu ginjal dengan menggunakan gelombang kejut. Dengan adanya alat ini maka pasien tidam dilakukan tindakan pembedahan.
"Alat pemecah batu ginjal yang tidak perlu dilakukan pembedahan di luar, maupun tidak perlu menggunakan selang dari ureter. Jadi langsung dari permukaan perut menggunakan gelombang magnetik dipecah dari luar batu ginjalnya," jelasnya.
Alat ketiga, satu set alat Undourologi yang terdiri dari monitor sistem, lower treckset, bipolar sistem, UPS, PCNL dan litoklas. Menurutnya, alat ini sangat berguna untuk memecah batu ginjal melalui saluran ureter.
"Jadi menggunakan semacam selang yang dimasukkan dari bawah dan dipecah (batu ginjalnya), ya mungkin masyarakat awam menyampaikan ini semacam ditembak dari dalam. Sama ini juga tidak perlu dilakukan pembedahan," tambahnya.
Terakhir, Echocardiografi merupakan alat Ultrasonografi (USG) jantung dan pembuluh darah, dengan alat ini akan tertangkap gambar struktur organ jantung secara keseluruhan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi.
"Tentu saja ini sangat bermanfaat untuk dokter spesialis jantung dalam menangani pasien jantung, baik di poli jantung maupun ICCU. Terlebih semakin mempermudah pengobatan bagi penderita penyakit jantung di Kutim langsung ke RSUD Kudungga," sebutnya.
Terpilihnya RSUD Kudungga untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat bersama dengan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, RSUD IA Moeis Samarinda dan RSUD Aji Muhammad Parikesit Kutai Kartanegara.
"Terima kasih kepada Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Sekda dan para asisten yang selalu mensupport kami semakin berinovasi dan berkreasi," ungkapnya.
Dengan kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemda Kutim untuk memajukan RSUD Kudungga menjadikan motivasi bagi seluruh insan rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kutim.
"Untuk masyarakat, silahkan datang ke RSUD Kudungga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Karena pelayanan di RSUD Kudungga sudah semakin bertambah lengkap," tandasnya.