Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Bambang Irawan
TANA PASER - Menjamurnya bisnis guest house atau sejenis penginapan berbiaya murah menjadi fenomena tersendiri di Kecamatan Tanah Grogot.
Hal ini dikemukakan Pelaku Usaha Perhotelan Alle Mahrus kepada pusaranmedia.com di Tanah Grogot, Kamis (10/11/2022).
Guest House, dikatakan dia, serupa hotel bintang satu, menjadi alternatif bagi pengunjung yang ingin menginap dengan berbiaya rendah.
Bisnis di segmen ini, dijelaskan Alle, berbeda market dengan hotel kelas atas atau hotel bintang lima seperti Kyriad Sadurengas Hotel.
"Terus terang berbeda segmen dengan hotel bintang lima. Jadi tidak ada pengaruhnya dengan hotel kami," tuturnya.
Pertumbuhan bisnis jasa penginapan tak lain karena ekonomi di Kabupaten Paser mulai bertumbuh, meskipun dalam dua tahun belakangan dihantam Pandemi Covid-19.
Di samping itu, jika sudah masuk dalam bisnis jasa yang paling utama agar usaha ini bisa bertahan dan mendapatkan profit yang konsisten, sehingga usahanya tidak sampai mati ialah pengingkatan Sumber Daya Manusia (SDM)."SDM menjadi kunci utama agar usaha bisa konsisten. Jika hanya bangunan saja, meskipun bagus, jika standar SDM tak ditingkatkan akan mati dengan sendirinya," lanjut Manager Kyriad Sadurengas Hotel ini.
Terlebih lagi, Paser sudah menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), dan sebelumnya juga Indonesia telah masuk dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Oleh karenanya, jika kita tak berbenah soal SDM, dimungkinkan kedepannya warga lokal bisa tersingkir.
"Jadi siapa saja boleh bekerja di manapun, dari negara manapun," dia memungkasi.