Reporter: Ainur Rofiah | Editor: Buniyamin
SANGATTA - PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebagai katalisator pembangunan Kutai Timur (Kutim) kembali menunjukkan perannya.
Kali ini perusahaan PKP2B itu membantu Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Mandiri Kutim dengan memberikan mesin las, kapasitor untuk genset, peralatan kerja serta barang habis pakai seperti carbon brush, kacamata, gas, nozle cutting, ear plug dan lain-lain.
Nilai bantuan tersebut mencapai Rp 249 juta lebih. Serah terima bantuan tersebut dilakukan bersamaan dengan acara Pembukaan Welding Development Program (WDP) kerja sama PT KPC, PT Sanggar Sarana Baja (SSB) dan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Mandiri.
Peralatan diserahkan oleh GM External Affairs and Sustainable Development (GM ESD) PT KPC, Wawan Setiawan dan diterima Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab Kutim, Zubair.
Zubair menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan peralatan dari KPC kepada BLKI Mandiri Kutim. “Saya sampaikan apresiasi tinggi kepada PT KPC atas dukungan ini dan tentu atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih atas bantuanya,” kata Zubair.
Ia meminta kepada BLKI Mandiri agar merawat dan menjaga peralatan yang diberikan. Sebab, keberadaan peralatan tersebut sangat penting untuk meningkatkan mutu pelayanan BLKI, yang pada gilirannya meningkatkan mutu lulusannya.
“Tolong dijaga dan dirawat baik-baik semua peralatan ini. Saya pastikan akan akan datang lagi nanti untuk mengecek kondisi peralatan ini,” terangnya.
GM ESD PT KPC, Wawan Setiawan menyatakan, peningkatan kapasitas BLKI Mandiri menjadi salah satu strategi untuk menciptakan tenaga kerja berskill di Kutim.
Dengan banyaknya lulusan BLKI, kata dia, secara otomatis meningkatkan peluang warga Kutim bisa bekerja di sektor formal. “Harapanya, dengan banyaknya tenaga kerja skill, makin banyak warga yang mendapatkan penghasilan layak dan ujungnya tercipta masyarakat mandiri di Kutai Timur,” kata Wawan.
Pada 2022 ini, untuk pertama kalinya PT KPC, SSB dan BLKI Mandiri Kutim menggelar Pogram Corporate Social Responsibility (CSR) Welding Development Program (WDP). Program ini akan berlangsung mulai 9 November 2022 sampai 30 Januari 2023.