Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Si Jago Merah Lahap Gudang Bekas Kantor di Gunung Bakaran Balikpapan

Proses pendinginan kobaran api berlangsung, Selasa (15/11/2022). (Foto: Istimewa)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Si Jago Merah Lahap Gudang Bekas Kantor di Gunung Bakaran Balikpapan

    PusaranMedia.com

    Proses pendinginan kobaran api berlangsung, Selasa (15/11/2022). (Foto: Istimewa)

    Si Jago Merah Lahap Gudang Bekas Kantor di Gunung Bakaran Balikpapan

    Proses pendinginan kobaran api berlangsung, Selasa (15/11/2022). (Foto: Istimewa)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Buniyamin

    BALIKPAPAN - Gudang barang bekas di RT 5 Gunung Bakaran, Jalan Marsma Iswahyudi, Kelurahan Sepinggan Raya, Kecamatan Balikpapan Selatan  ludes dilahap Si Jago Merah, Selasa (15/11/2022).

    Kejadian kebakaran tersebut diperkirakan saat Adzan Magrib berkumandang.

    Penjaga gudang, Aang mengaku mengetahui kebakaran itu saat hendak pulang ke rumahnya. Tapi baru beberapa kilometer di perjalanan, ia mendapatkan panggilan telepon dari rekannya.

    "Pak, gudangnya terbakar," kata Aang menirukan informasi yang diberikan oleh Tomy kepada awak media, Selasa (15/11/2022).

    Ia mengaku gudang barang bekas tersebut dititipkan pada untuk dijaga atau sebagai penanggung jawab. "Gudang itu kosong, dulu bekas kantor, kondisi listrik juga mati," ucapnya.

    Tak butuh waktu lama, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun meluncur ke lokasi yang diterima melalui grup WhatsApp Info Bencana Balikpapan.

    Berdasarkan laporan yang diperoleh api mulai muncul pukul 18.12 Wita melalui rekaman video.

    Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Balikpapan, Usman Ali mengaku menurunkan 11 unit armada untuk memadamkan api.

    "Kami merespon dengan menurunkan unit dari Selatan, Tengah, dan Kota, tapi lima menit kemudian kami di telpon lagi bahwa api semakin membesar, setelah sampai kami menambah unit dari daerah utara, timur, dan barat," ungkapnya.

    Api bisa dilumpuhkan sekitar 15 menit, sebab hanya satu bangunan berupa gudang barang bekas. "Karena hanya satu titik namun bahan yang terbakar cukup besar, untuk penyebabnya masih belum diketahui," sebutnya.

    Dalam proses pemadaman, pihaknya sempat terkendala dengan akses jalan. Sebab letak TKP nya juga berada dipinggir jalan nasional.

    Polisi pun harus melakukan rekayasa arus dengan menutup satu jalur dari arah kota menuju timur. Akibatnya, kemacetan panjang pun tak dapat dihindarkan.

    "Bencana memang tak bisa kita hindari, tapi wajiblah bagi kita untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi potensi bencana atau bahaya kebakaran," imbuhnya.