Reporter: Ainur Rofiah| Editor: Buniyamin
SANGATTA - Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Joni mendukung penuh rencana pembangunan bandara yang memang sudah dikawal sejak awal.
Menurutnya rencana pembangunan bandara memang tengah diprioritaskan. Sebab keberadaan mode transportasi udara tersebut menandakan majunya suatu daerah.
Selain itu, kata dia, bandara juga akan memangkas jarak tempuh atau waktu perjalanan dari atau ke Kutim. Selama menggunakan jalur darat degan jarak tempuh hingga enam jam.
Apalagi syarat administrasi, yakni jarak bandara satu ke bandara lainnya membutuhkan waktu minimal empat jam. "Sekarang dari bandara APT Pranoto Samarinda menuju Kabupaten Kutim, itu bisa memakan waktu hingga enam jam," terangnya.
Apalagi masyarakat juga mengharapkan bandara milik PT KPC dapat dikomersial. Ini mengingat bandara tersebut hanya dapat dinikmati pejabat tinggi perusahaan PKP2B tersebut.
"Memang sekarang pihak manajemen PT KPC masih berkoordinasi dengan para pemegang saham hasil koordinasi itu yang sedang ditunggu," tandasnya. (adv)