Reporter: Ainur Rofiah | Editor: Buniyamin
SANGATTA - DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menginginkan pemerintah berfokus pada perbaikan infrastruktur pada 2023.
Ketua DPRD Kutim, Joni mengatakan permintaan perbaikan infrastruktur ini juga mendominasi dari setiap reses.
"Salah satunya jalan di kawasan perdagangan yang menghubungkan baik antar desa, kecamatan hingga antar kabupaten/kota," ucapnya.
Oleh karenanya, DPRD Kutim meminta pemerintah fokus pada infrastruktur yang prioritas. Jika perlu, titik-titik prioritas dan paling banyak dikeluhkan masyarakat harus dicari.
Joni juga mengungkapkan, belakangan curah hujan tinggi tentu memperburuk kondisi jalan tersebut. Bahkan warga dari kecamatan di pedalaman melaporkan jalannya rusak parah.
"Karena jalan itulah yang menjadi satu-satunya jalan untuk menjual berbagai macam hasil pertanian mereka," ungkapnya.
Jika memang anggaran melebihi, bisa saja dialokasikan untuk program prioritas lainnya. Namun sekarang yang paling dibutuhkan masyarakat adalah infrastruktur jalan.
"Entah itu ditingkatkan dengan pengaspalan atau cor beton, tetapi yang jelas memang berdasarkan usulan dan harapan masyarakat," terangnya.
Jika memang diperlukan, OPD terkait terjun langsung ke lapangan sebab, jika hanya berdasarkan hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) maka bisa saja berbeda.
"Kondisi jalan di pedalaman setiap waktu pasti ada perubahan. Terutama dengan kondisi curah hujan tinggi seperti saat ini," tandasnya. (Adv)