Reporter : Herdiansyah | Editor : Buniyamin

SAMARINDA - Asisten I Sekretaris Daerah (Setda) Kota Samarinda, Ridwan Tasa mengapresiasi kebijakan Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang menambah nilai insentif guru baik ASN dan non ASN.

Ia mengatakan rencana tersebut akan dimulai pada tahun anggaran 2023 mendatang.

Bahkan dalam waktu dekat, pemkot akan mencairkan dana insentif guru yang tertunda di 2022 ini.

"Itu disampaikan saat Wali Kota menghadiri rapat paripurna DPRD Samarinda. Dalam waktu dekat, Pemkot akan mencairkan insentif guru yang telah tertunda," katanya, Kamis (24/11/2022).

"Intinya dalam waktu dekat ini persoalan insentif 2022 Tunjangan Profesi Guru (TPG) tuntas dengan menggunakan pola Perwali yang telah disusun, tinggal ditandatangani oleh Pak Wali," ujarnya.

Dengan begitu, pegawai negeri tidak ada lagi nomenklatur yang berkaitan dengan insentif, tetapi semuanya akan berubah menjadi TPG.

"Tentunya kita berharap seluruh guru memberikan perubahan pola dan mindset, tidak hanya memikirkan masa depan anak-anak. Tetapi juga lebih menekankan aspek perasaan, seperti minat dan sikap," tandasnya. (adv)