Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Okupansi Grand Fatma Hotel Makin Menurun Selama Kaltim Steril

Grand Fatma Hotel (Foto: ist)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Okupansi Grand Fatma Hotel Makin Menurun Selama Kaltim Steril

    PusaranMedia.com

    Grand Fatma Hotel (Foto: ist)

    Okupansi Grand Fatma Hotel Makin Menurun Selama Kaltim Steril

    Grand Fatma Hotel (Foto: ist)

    Reporter: Lodya Astagina | Editor: Supiansyah 

    TENGGARONG - Okupansi Grand Fatma Hotel menurun sekitar 30 sampai 50 persen selama adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). 

    Penurunan ini justru semakin bertambah semenjak diberlakukannya kaltim steril pada akhir pekan, karena peningkatan tamu biasanya akan lebih banyak dari pada hari biasa. 

    “Tamu makin menurun karena biasanya di hari-hari weekend peningkatan tamu lebih dari pada sebelumnya,” kata Supervisor HRD Grand Fatma Hotel, Rudi Adha Wardana, Selasa (16/2/2021). 

    Di grand fatma hotel sendiri terdapat 60 lebih kamar, Rudi mengaku, dulu sebelum adanya pandemi Covid-19 dan tidak ada aturan pembatasan aktivitas kepada masyarakat, setiap harinya pasti ada 40 sampai 50 kamar yang terisi. 

    “Untuk pendapatan lebih jauh dari sebelumnya, menurunnya selama pandemi hitungannya, yang terparahnya selama ada pembatasan ini,” terangnya. 

    Selain itu, untuk ruangan-ruangan seperti aula, ball room dan ruangan lain yang biasa digunakan untuk menggelar resepsi pernikahan pun terbilang menurun. Namun untuk hal ini mereka lakukan karena mengikuti aturan pemerintah daerah terkait adanya aturan khusus terkait pernikahan. 

    Tidak hanya pihak hotel, tetapi pihak Wedding Organizer (WO) selaku pihak yang menyelenggarakan acara pun harus memiliki surat izin dari satgas untuk bisa menyelenggarakan acara, jika WO tidak memiliki surat izin tersebut maka pihak hotel tidak akan mengizinkan acara digelar di hotel mereka. 

    “Harus standar prokes, menyesuaikan baru bisa dimulai acara, karena tidak ada suratnya ya kita juga tidak mengizinkan,” jelasnya. 

    Ia menjelaskan, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, dimulai dari bulan Februari hingga Desember biasanya sudah ada jadwal dan banyak event yang mulau berjalan dan diselenggarakan di Grand Fatma hotel. “Biasanya juga dari tahun sebelumnya ya, dari Februari-Desember event-event sudah mulai jalan, selama pandemi ini ya enggak ada,” ujarnya. 

    Mengikuti standar Sertifikasi Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE), Grand Fatma hotel juga tetap memeriksa kesehatan dan juga riwayat perjalanan tamu yang check in, untuk memastikan semua tamu sehat dan tidak terpapar Covid-19. 

    Karena sejauh ini pun, ia mengaku belum ada karyawan Grand Fatma hotel yang terkonfirmasi Positif Covid-19.