Reporter : Seno | Editor : Buniyamin
TANJUNG REDEB - Anggota Komisi II DPRD BERAH, Sri Kumalasari mengingatkan pemerintah daerah dalam rencana pembangunan rumah sakit baru agar tidak terfokus pada pembangunan fisik saja, tapi juga menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.
“Jangan hanya terfokus bangunan atau fisiknya, tetapi juga harus memikirkan dan mempersiapkan SDM, seperti dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya," ujar Sri Kumalasari.
Menurutnya, itu menjadi penting karena melihat kondisi dua rumah sakit yang dimiliki Berau yang masih kekurangan tenaga medis, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai dan Rumah Sakit Pratama (RSP) Talisayan.
“Menyangkut kesehatan 'kan harus optimal, jangan sampai seperti yang sudah ada sekarang. Di mana masyarakat terkadang kesusahan dan harus mengantre panjang untuk mendapatkan pemeriksaan karena dokternya terbatas,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, hal lain yang harus diperhatikan adalah sarana prasarana atau alat kesehatannya.
Jika nantinya RS baru sudah berdiri dan mulai beroperasi, harapan masyarakat tentunya semua pemeriksaan dan pengobatan bisa didapatkan di Berau tanpa harus merujuk ke luar daerah.
Untuk itu, Pemkab juga harus mulai memikirkan hal ini. Peralatan kesehatan penting seperti CT scan dan alat cuci darah, sebaiknya dipersiapkan di rumah sakit baru nantinya.
“Apalagi RS yang akan dibangun ini merupakan tipe B, dimana semuanya baik nakes maupun alkes harusnya sudah ada. Jadi, masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk mendapatkan pengobatan ke luar Berau,” tandasnya. (adv)