Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan
NUNUKAN - Kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) di Nunukan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dipastikan aman.
Hal itu berdasarkan pantauan yang dilakukan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian Perdagangan (DKUKMPP) Nunukan.
Kepala Bidang Perdagangan, DKUKMPP Nunukan S Dior Frames menyampaikan, pihaknya terus memantau stok kebutuhan masyarakat jelang Nataru. Berdasarkan pemeriksaan stok sembako di sejumlah agen dan distributor di Nunukan terbilang aman.
Pemenuhan kebutuhan sembako di Nunukan selama ini dipasok sejumlah daerah di Indonesia, seperti provinsi Sulawesi Selatan. Sejauh ini, proses distribusi sembako menuju Nunukan menggunakan angkutan laut berjalan lancar tanpa hambatan.
"Stok sembako jelang Natal dan Tahun Baru terbilang aman di Nunukan. Ini sesuai dengan pantauan kami di toko dan agen yang ada. Kapal juga sedang diperjalanan," ujar Dior kepada pusaranmedia.com.
Dijelaskan Dior, selain memantau ketersediaan barang, pihaknya juga mengawasi harga jelang Nataru agar tidak naik sebab di setiap momen perayaan hari raya ada saja oknum yang memanfaatkan kondis dengan memainkan harga.
"Harga tidak naik. Jika ada itu kemungkinan di toko, karena ada biaya tambahnya yang dikeluarkan. Seperti untuk membayar jasa buruh. Ya, harga naik dari Rp1.000 hingga Rp2.000," sebutnya.
Kemudian, pantauan ketersediaan sembako di wilayah tiga seperti Sebuku juga terpantau aman. Sebab, wilayah tiga terbantu dengan suplai kebutuhan dari Kalimantan Timur (Kaltim) melalui jalur darat.
"Kemarin kita juga melaksanakan pasar murah di sana. Kalau hasil pengecekan juga terbilang aman. Karena dibantu dengan suplay dari darat. Kalau Nunukan itu yang dikhawatirkan jika hari libur bisa jadi kapal tidak masuk," pungkasnya.