Reporter: Abdi | Editor: Buniyamin
BONTANG – Band Tipe-X akan menghibur warga Kota Bontang di Stadion Bessai Berinta (Lang-lang), Jumat (9/12/2022) malam ini.
Band yang digawangi Tresno Riadi sebagai vokalis akan tampil dengan menyanyikan belasan lagu yang pernah hits di era 90-an hingga periode 2000-an.
Founder Bontang Muda Inovatif, Awin mengatakan acara ini merupakan ker jasama antara Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) dan Bontang Muda Inovatif.
Dijelaskan Awin, Tipe-X bakal tampil selama satu jam. Untuk band pembuka akan diisi oleh Band Sri Sultan.
Tapi Awin tidak membeberkan semua lagu yang akan disajikan Tipe-X, tapi salah satu lagu yang pasti dibawakan adalah Salam Rindu.
“Sekitar 10-12 lagu bakal dibawakan malam ini, lagu Salam Rindu pastinya. Tipe-X kami hadirkan karena karyanya sangat disukai generasi 90-an sampai sekarang. Ditambah lagi mereka punya genre yang beda dan unik,” katanya.
Selain itu, kata Awin, pada 10 Desember besok sekitar pukul 07.00 WITA sampai 11.00 WITA akan kembali menggelar Bhayangkara Running dengan hiburan Nurie Melani Viva Dangdut Mania.
Kemudian pada sore sampai malam harinya ada silaturahmi Bikers Borneo. Uniknya turut hadir bikers dari Papua. “Dengan hiburan talent lokal Bontang Delawa Reggae dan Resnos Reggae band. Jadi acara ini untuk memberikan hiburan rakyat dan membangkitkan giat UMKM, mengingat akibat covid 19 cukup berpengaruh terhadap turunnya geliat ekonomi,” kata dia.
Ferza Agustia yang juga Founder Bontang Muda Inovatif menambahkan alasan mengundang Tipe-X karena lagu band sangat disukai seluruh kalangan serta lapisan masyarakat.
“Jadi banyak anak muda Bontang minta dihadirkan Tipe-X. Alhamdulillah bisa mewujudkan keinginan anak muda Bontang. Harapannya semoga mereka terus semangat dalam berkarya,” ucap Ferza, sapaannya.
Untuk itu, kata Ferza, masyarakat diminta tertib selama pelaksanaan acara, sebab ketika terjadi rusuh atau keributan maka Bontang Muda Inovatif akan langsung memberhentikan cara tersebut.
Ini bertujuan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kalau sampai tidak bisa ditenangkan sampai maka akan kami berhentikan acara. Jangan sampai Bontang tidak bisa lagi menggelar acara besar, karena tidak mendapatkan izin dan kami juga berpikir ulang kalau sampai ada keributan mau buat event lagi nanti. Jadi harapan saya masyarakat bisa saling menghargai dan saling menjaga kondusifitas,” paparnya.