Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Bambang Irawan
TANA PASER - Puluhan Orang Muda Katholik (OMK) ST Don Bosco, Gereja Paroki Alleluia Kabupaten Paser menggunakan kendaraan dengan busana santa claus berbagi kebaikan kepada anak-anak dengan memberikan kado menyambut perayaan Natal 2022.
Pastor Gereja Katolik Paroki Alleluia, Rm Xaverius Jamlean menyatakan berbagi dengan anak-anak ini untuk menyambut hari besar kelahiran Isa Almasih pada 25 Desember.
Dirinya mengungkapkan berkeliling dari rumah ke rumah di Kecamatan Tanah Grogot dan Paser Belengkong, sebagi adopsi dari Eropa untuk berbagi sukacita.
"Bentuk sukacita itu diungkapkan lewat memberikan kado kepada anak-anak dalam kehidupan agar merasakan kebahagiaan yang sama dalam menyambut natal," kata Xaverius.
Untuk diketahui, kado Natal ini diberikan kepada 75 anak. Tujuannya selain memberi kebaikan kepada anak-anak, keterlibatan OMK juga ditujukan agar kaum muda lebih terpacu untuk melihat lebih jeli tentang situasi lingkungannya.
Selain itu, hal ini juga ditujukan dalam memberikan rasa solidaritas untuk membangun nilai kehidupan baik terhadap anak, sesama dan bermasyarakat. Ia berharap, nilai kegiatan ini juga berdampak bagi sesama dalam menjalani keseharian.
"Jadi kegiatan ini untuk memacu orang muda agar sungguh melihat lingkungan kehidupannya sebagai kaum muda gereja," lanjutnya.
Hal itu selaras dengan tema Natal 2022 yang ditetapkan oleh KWI dan PGI, pada Matius 2:12 yaitu "Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain", mengandung makna bahwa keanekaragaman merupakan anugerah Allah yang harus disyukuri, dirawat, dan dikembangkan.
Tema Natal 2022 ini, mengandung semangat dalam membangun peradaban kasih di tengah menguatnya tindak kekerasan, merajut kerukunan di tengah merebaknya intoleransi, mempopulerkan budaya jujur di tengah mengguritanya tindak kejahatan korupsi.
Selain itu, menggemakan pertobatan ekologis di tengah maraknya kerusakan lingkungan dan mengembangkan hidup berpolitik yang beretika jelang pesta demokrasi 2024. Saat masyarakat Indonesia mampu berjalan bersama, maka akan menghasilkan kekuatan yang luar biasa.
Adapun desa yang dikunjungi merupakan lingkungan gereja, yakni di Desa Sangkuriman, Kelurahan Tanah Grogot dan Desa Jone. Pembagian kado yang dikemas secara unik ini juga dilakukan dengan memberi pesan positif kepada anak untuk belajar menjadi lebih baik.