Reporter: Muhibar Sobary A | Editor: Supiansyah
SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengunjungi Rumah Sakit Islam (RSI) Samarinda guna memastikan kelayakan operasi setelah tak dibuka selama empat tahun.
"Kan tanggal 22 ada visitasi dari Dinas Kesehatan untuk memastikan kelayakan bisa dibuka. Dan kalau dari penjelasan dokter tadi, untuk Tipe D sudah layal bisa buka. Lebih dari layak untuk buka. Walau pun kita ingin mengembalikan ini Tipe C sebagaimana pelayanan dulu," katanya, Jumat (19/2/2021).
Setelah beroperasi kembali, Hadi mengatakan pihak Pemprov Kaltim baru bisa membantu dalam segi pendanaan. Untuk saat ini, program CSR perusahaan dimanfaatkan untuk perbaikan-perbaikan beberapa komponen di rumah sakit tersebut.
"Kan belum operasional, kita gak boleh bantu kalau belum operasional. Ini dulu kan diberhentikan, proses buka ini kan star dari awal lagi. Perizinan sampai ke pusat, alatnya dikalibrasi lagi kan perlu waktu," jelas Hadi.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan RSI bisa saja digunakan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19. Mengingat, rumah sakit umum yang ada menurutnya sudah kewalahan menangani pasien Covid-19. "Walau pun mungkin kapasitasnya tidak sebesar rumah sakit umum," imbuhnya.
Hadi bersyukur, janji politik ketika mencalonkan diri berpasangan dengan Isran noor tersebut dapat terpenuhi. Yang terpenting menurutnya, pelayanan kesehatan kepada masyarakat Samarinda dapat terpenuhi dengan baik.
"Intinya pelayanan kepada masyarakat, khususnya Samarinda. Bisa kembali dilayani oleh Rumah Sakit Islam dan itu keinginan masyarakat dari dulu saya kira," tandasnya.