Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Bambang Irawan
TANA PASER - Kodim 0904 Paser melakukan pembinaan kesegaran jasmani melalui Bina Fisik (Binsik) Paser. Ini merupakan fasilitasi untuk putra dan putri asal Paser agar bisa lulus menjadi abdi negara, seperti TNI dan Polri.
Ketua Binsik Paser, Zidan mengatakan pembinaan yang diberikan berupa kesegaran jasmani (Garjas) dan mental. Peserta didikan Binsik ini dilatih cara berlari, push up dan berenang.
"Rata-rata yang nggak lulus di Paser karena nilainya rendah di Garjas. Mereka kurang persiapan dan tidak tahu apa saja yang akan dinilai. Apalagi dalam setiap mengikuti seleksi TNI dan Polri mengedepankan nilai. Kalau di Karjas harus dapat memperoleh nilai 100," tutur Zidan, Jumat (23/12/2022).
Dalam seminggu sebelum Covid-19, ada tiga kali pelatihan fisik. Tapi kini hanya sekali dalam seminggu. Sudah lebih dari 200 orang yang mengikuti pelatihan di Binsik Paser sejak didirikan pada 2019 lalu.
Diungkapkan dia, lebih dari 10 orang yang lulus di TNI dan mayoritas lulus di kepolisian. "Ada juga yang memilih untuk melanjutkan kuliah dan masuk di IPDN," ucap Zidan.
Pelatihan ini diberikan secara gratis bagi siapapun yang berminat. Binsik juga memiliki Bank Sampah yang menjadi sumber pembiayaan pelatihan.
"Kita juga punya bank sampah, dan Sekarang menjadi bank sampah terbesar di provinsi Kaltim," urai dia.
Lebih lanjut, kata dia, produksi sampah siap jual seperti kardus dan plastik per bulan dari 20 hingga 25 ton. Selain itu, pihaknya juga menerima minyak goreng sisa (jelantah).
"Sehari sampai yang masuk tak menentu. Ada sekali masuk 5 ton, ada juga di bawahnya," tutup dia.