Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Rencana Pembangunan TPST, Bentuk Kesiapan Pemerintah Wujudkan IKN Ramah Lingkungan

Ketua Golkar PPU, Andi Muhammad Yusup. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Infrastruktur

    Rencana Pembangunan TPST, Bentuk Kesiapan Pemerintah Wujudkan IKN Ramah Lingkungan

    PusaranMedia.com

    Ketua Golkar PPU, Andi Muhammad Yusup. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

    Rencana Pembangunan TPST, Bentuk Kesiapan Pemerintah Wujudkan IKN Ramah Lingkungan

    Ketua Golkar PPU, Andi Muhammad Yusup. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Adi Kade | Editor: Bambang Irawan 

    PENAJAM - Ketua Partai Golongan Karya (Golkar) Penajam Paser Utara (PPU), Andi Muhamad Yusup menilai rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) I di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (PPU) Nusantara di Kecamatan Sepaku sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk mewujudkan ibu kota Indonesia yang baru ramah dengan lingkungan. 

    “Dengan adanya rencana TPST sebelum IKN pindah, ini sebagai penanda pemerintah telah melakukan persiapan matang dalam pembangunan IKN yang ramah lingkungan,” kata Andi Yusup, Senin (26/12/2022)

    TPST I akan dibangun di perbatasan antara Desa Bumi Harapan dengan Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku. Proyek ini tengah dalam proses lelang di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

    Dikutip di laman LPSE Kementerian PUPR, nama paket proyek adalah TPST 1 KIPP IKN dengan besaran pagu anggaran Rp713 miliar dengan nilai HPS Rp463,1 miliar. 

    Andi Yusup menyarankan agar proyek ratusan miliar rupiah tersebut juga dilengkapi dengan pengelolaan pupuk organik.

    Selain mengurangi penumpukan sampah di TPST, produksi pupuk organik dari limbah rumah tangga nantinya juga dapat mensupport ketersediaan pupuk non kimia kepada petani di Benuo Taka. 

    “Kalau TPST nantinya dilengkapi dengan produksi pupuk organik dan lainnya, itu bisa mengurangi masalah limbah,” terangnya. 

    Andi Yusup mengatakan, pembangunan TPST I di kawasan IKN Nusantara juga akan membantu mengatasi permasalahan sampah di PPU.

    Sebab, lanjut dia, sampai kini PPU hanya memiliki satu tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam. “Kami mendukung penuh pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu, mudah-mudahan cepat dibangun dan dioperasikan,” harapnya.