Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Ferry Siswa Asal SMK 4 Tanah Grogot, Bangga Bisa Magang Lima Bulan di Mocca Studio Animasi

Ferry Naja Muhammad Baldan (kanan) saat ditemui awak media. (Foto: Anas/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Ferry Siswa Asal SMK 4 Tanah Grogot, Bangga Bisa Magang Lima Bulan di Mocca Studio Animasi

    PusaranMedia.com

    Ferry Naja Muhammad Baldan (kanan) saat ditemui awak media. (Foto: Anas/pusaranmedia.com)

    Ferry Siswa Asal SMK 4 Tanah Grogot, Bangga Bisa Magang Lima Bulan di Mocca Studio Animasi

    Ferry Naja Muhammad Baldan (kanan) saat ditemui awak media. (Foto: Anas/pusaranmedia.com)

    Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Bambang Irawan 

    TANA PASER - Perkembangan industri animasi di Indonesia semakin masif sehingga banyak anak muda yang tertarik, untuk berkecimpung dan fokus mendalami ilmu ini, terutama generasi Z dan Alpha.

    Film animasi terbaik karya anak bangsa dalam satu dekade ini seperti Adit dan Sopo Jarwo, produkssi Mocca Studio Animasi, Malang Provinsi Jawa Timur. Tayang di televisi dan tersebar di kanal media sosial, seperti You Tube, Facebook, Instagram, maupun TikTok.

    Tak heran jika Mocca Studio menjadi salah satu incaran anak yang sedang bersekolah di jurusan Multimedia supaya bisa jadi lokasi magang bahkan meniti karir. 

    Salah satunya Ferry Naja Muhammad Baldan (17), siswa kelas XII SMKN 4  Tanah Grogot. Dirinya memilih Mocca Studio, karena dianggap bisa memberikan ilmu yang  dibutuhkan untuk nantinya masuk ke dunia industri animasi.

    Sekolah tempatnya menimba ilmu secara leluasa memberikan kebebasan kepada semua murid memilih tempat magang atau Praktek Kerja Industri (Prakerin). Saat ada peluang magang bisa ke luar daerah, dengan dukungan penuh orangtua maka Ferry memilih Malang sebagai tempat mencari ilmu dan pengalaman baru.

    Ferry mengaku bisa belajar ilmu animasi tiga dimensi, seperti dia impikan sedari kecil. Selama lima bulan di Mocca. Studio, Ferry mendapatkan segudang ilmu dan pengalaman baru. 

    "Walaupun hanya dua hari ikut membantu project ini tapi pengalamannya luar biasa," kata Ferry saat ditemui awak media di Tanah Grogot Jumat (6/1/2023)

    Ferry tidak hanya membantu pembuatan animasi, namun juga untuk aransemen lagunya. 

    Sebelum terjun langsung dalam project besar tersebut, Ferry lebih dulu belajar dua bulan. Dia dibimbing langsung oleh animator nasional terkenal yaitu Ananda Prayogi. Kembali dari magang, pihak sekolah sangat mengapresiasi Ferry dan orangtuanya yang mau menanggung biaya selama magang di Malang. Pasalnya dari sekolah tidak ada disiapkan anggaran, hanya rekomendasi ke tempat magang. 

    Kini Ferry sudah memasuki masa-masa akhir kelas 3 atau kelas XII di sekolahnya. Setelah lulus nanti, dia berniat mendaftar ke Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk jurusan Desain Komunikasi Visual (DKP). Jika belum dapat lolos SNMPTN, maka dia akan mencari perguruan tinggi lain di Malang. 

    Kepala SMK 4 Tanah Grogot Kaspul Anwar didampingi Waka Kurikulum Muhammad Yusuf Santoso Abadi menyampaikan terima kasih kepada Ferry dan orangtuanya karena telah memberikan kebanggaan tersendiri buat sekolah. Dukungan orangtua berupa kesiapan menyiapkan akomodasi dan tempat tinggal selama magang di luar Kabupaten Paser, sangat membantu mensukseskan program magang SMK 4 Tanah Grogot. 

    "Kita berharap Ferry bisa mengajarkan dan berbagi ilmunya kepada adik kelasnya atau temannya yang memiliki minat sama di animasi," kata Yusuf.

    Selain di Malang, mayoritas murid SMK 4 Tanah Grogot yang magang di luar Paser memilih lokasi Balikpapan yang terdekat. Itu pun pihak orangtua juga harus menyetujui bersedia mengizinkan dan mencarikan tempat tinggal selama magang.

    "Kami sangat berterima kasih atas dukungan wali murid yang totalitas mendukung anaknya magang di luar daerah," tutur Yusuf. 

    Orangtua Ferry, Muhammad Iskandar Zulkarnain menyampaikan harapannya ke depan agar kerjasama dengan pihak Mocca Studio Animasi Malang dapat berlanjut di tahun mendatang agar lebih banyak lagi putra-putri Kalimantan Timur yang berkesempatan menimba ilmu dan pengalaman.