Reporter : Seno | Editor : Buniyamin
TANJUNG REDEB - Kabupaten Berau terkenal dengan wisata underwaternya atau bawah laut yang indah. Satu diantaranya adalah keindahan hiu paus atau whale shark yang secara alami berenang di perairan Pulau Derawan hingga perairan Talisayan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir mengatakan keberadaan hiu paus ini bukan hal yang baru ditemui.
Ikan besar yang mencapai panjang tujuh meter ini kerap terlihat hampir setiap pagi. “Memang wisata hiu paus ini sudah termasuk wisata unggulan yang menambah daya tarik wisata Berau. Untuk mengundang wisatawan lokal maupun mancanegara,” terangnya.
Pemkab Berau bersama pengelola wisata se tempat terus menerus memberikan sosialisasi terkait aturan cara berinteraksi dengan hiu paus tersebut. Itu juga menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan hiu paus, secara masif.
Ilyas mengatakan keberadaan hiu paus juga dianggap ramah, walaupun ukuran tujuh meter tidak terbilang kecil. “Tetapi untuk berenang dengan hiu paus, ada aturan tersendiri untuk menjaga habitatnya,” tegasnya.
Salah satunya, tidak boleh memegang hiu paus secara langsung, dan tetap memberikan jarak. “Pemandu wisata juga pasti akan memberikan edukasi kepada wisatawan yang dibawanya, bagaimana berinteraksi dengan benar,” tegasnya.