Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Dari 11 BTS  yang Sudah Dibangun di Daerah Perbatasan, Enam di antaranya Sudah On Air

Salah satu pembangunan BTS dari program BAKTI Kominfo RI di Nunukan. (Foto: Istimewa)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Utara

    Dari 11 BTS  yang Sudah Dibangun di Daerah Perbatasan, Enam di antaranya Sudah On Air

    PusaranMedia.com

    Salah satu pembangunan BTS dari program BAKTI Kominfo RI di Nunukan. (Foto: Istimewa)

    Dari 11 BTS  yang Sudah Dibangun di Daerah Perbatasan, Enam di antaranya Sudah On Air

    Salah satu pembangunan BTS dari program BAKTI Kominfo RI di Nunukan. (Foto: Istimewa)

    Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan

    NUNUKAN - Pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di sejumlah kecamatan di Nunukan terus berjalan. Tercatat, hingga saat ini program pemasangan BTS milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah melayani warga di Perbatasan.

    Kepala Seksi Pengelolaan Infrastruktur dan Keamanaan Sistem Elektronik, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Nunukan, Rahmansyah menyampaikan pemasangan BTS di Nunukan yang direstui Kominfo sebanyak 75 titik. Ditahap pertama yang terbangun sebanyak 29 titik.

    "Pembangun BTS yang di ACC Kominfo sebanyak 75 titik. Untuk tahap pertama yang masih proses pembangunan sebanyak 29 titik. Selebihnya, yang belum dibangun menunggu pemerintah pusat," ujar Rahmansyah kepada pusaranmedia.com, Minggu (22/1/2023).

    Dijelaskan Rahmansyah, titik pemasangan BTS tersebar di sejumlah kecamatan. Ini bertujuan untuk memperluas layanan jaringan hingga ke daerah pedalaman. Seperti, Kecamatan Lumbis, Lumbis Pansiangan, Krayan dan Sebatik.

    "Yang sudah rampung terbangun ada 11 titik. Total ada enam BTS yang sudah on air. Ada dua di Sebatik, satu di Tulin Onsoi, tiga BTS di Lumbis Ogong dan tiga BTS di Lumbis Pansiangan," bebernya.

    Sementara, untuk tahun ini usulan Very Small Apature Terminal (VSAT) atau stasiun penerima sinyal dari satelit tahun ini belum dibuka untuk pengajuan. Sementara tahun lalu sebanyak 144 titik unit VSAT internet mengakomodasi kebutuhan telekomunikasi di wilayah yang tidak terjangkau jaringan internet.

    "Untuk VSAT belum dibuka. Yang tahun lalu terpasang itu usulan 2021 lalu. Dengan 144 titik sudah terpasang. Lokasi pemasangan khususnya di fasilitas pemerintah seperti, sekolah, kantor desa, dan kantor kecamatan," ucapnya.

    Selain pembangunan BTS yang dilaksanakan Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). Peran dari pihak swasta untuk pembangunan tower juga telah dilakukan di sejumlah wilayah diantaranya, Desa Sekikilan, Sekayap, Kunyit, Labang, dan Liang Bunyu.

    "Selain BAKTI ada juga pembangunan tower yang sudah selesai dari pihak swasta. Pembangunan swasta juga dari usulannya Pemda Nunukan," pungkasnya.