Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Air Terjun di Desa Perjiwa Dilengkapi  Gazebo Hingga Penyewaan Kapal

Destinasi air terjun di Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara. (Foto: Lodya/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Traveling

    Air Terjun di Desa Perjiwa Dilengkapi  Gazebo Hingga Penyewaan Kapal

    PusaranMedia.com

    Destinasi air terjun di Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara. (Foto: Lodya/Pusaranmedia.com)

    Air Terjun di Desa Perjiwa Dilengkapi  Gazebo Hingga Penyewaan Kapal

    Destinasi air terjun di Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara. (Foto: Lodya/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan

    TENGGARONG - Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki banyak destinasi wisata alam yang bisa dikunjungi, salah satunya air terjun di Desa Perjiwa. 

    Tak jauh dari pemukiman warga, hanya berjarak 4 kilometer, ada beberapa spot air terjun yang bisa dikunjungi wisatawan. Tidak terlalu tinggi memang, tapi cukup untuk memanjakan mata dan melepas penat sejenak bersama teman dan keluarga. 

    Untuk tiba di air terjun ini, pengunjung bisa menggunakan motor dan menempuh jalan aspal. Setibanya di lokasi parkiran, pengunjung harus berjalan kaki melewati jalan tanah selama lima menit untuk tiba di titik air terjun pertama. 

    Terdapat empat air terjun berbeda di destinasi ini, semuanya saling berdekatan, tidak sulit menuju air terjun satu ke air terjun lainnya. Pengunjung pun tidak perlu khawatir, sejumlah fasilitas sudah tersedia di kawasan air terjun ini.

    Seperti wc dan kamar mandi, ada yang berjualan makanan dan minuman, tempat duduk beristirahat, dan penyewaan kapal untuk melintasi sungai kecil. 

    Pengelola Wisata Air Terjun Perjiwa, Effendi menceritakan, dulunya lokasi ini hanya menjadi wadah berkebun warga setempat. 

    Selaku pemilik lahan, Effendi baru mengembangkan wisata ini selama satu tahun terakhir. “Jadi memang ladang ini yang kita manfaatkan. Ya untuk hiburan masyarakat setempat lah khususnya,” ucapnya. 

    Pengembangan wisata ini dimulai Effendi dengan memperbaiki jalan setapak, yang menjadi akses masuk ke air terjun. Ia juga membangun gazebo, jembatan kayu, stand UMKM dan membuat beberapa unit kapal kecil. “Ini juga kami rencana perluas lagi ke belakang hingga menjadi 17 hektare,” bebernya. 

    Para wisatawan hanya perlu merogoh kocek senilai Rp15 ribu untuk bisa menikmati keindahan alam di Desa Perjiwa ini. Bagi yang ingin berkemah bisa mengeluarkan biaya Rp20 ribu. Bagi anak-anak berusia di bawah 12 tahun tidak dipungut biaya masuk.  Untuk penyewaan kapal dikenakan tarif Rp50 per jamnya. 

    Dirinya mengatakan, secara bertahap akan meningkatkan fasilitas yang ada di kawasan air terjun. Menurutnya, jumlah pengunjung yang datang terbilang banyak. Setidaknya ada 100 pengunjung setiap harinya. 

    “Pengunjungnya sendiri rata-rata dari Tenggarong, Samarinda, Balikpapan, Bontang, dan sekitarnya. Pengunjung bertambah saat akhir pekan atau hari libur,” tuturnya.