Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Buniyamin
BALIKPAPAN - Target pendapatan Unit Pelayanan Klinik Hewan di Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DP3) Balikpapan selalu tembus setiap tahunnya.
Ini disampaikan Ketua Tim Pelayanan Kesehatan DP3 Balikpapan, Drh Intan Aptri Ranti saat membuka vaksinasi anti rabies gratis pada 15 Februari 2023 kemarin.
Ia mengaku retribusi Unit Pelayanan Klinik Hewan pada 2022 mencapai Rp201,670 juta dari target Rp200 juta. "Alhamdulillah, kita dari 2017 itu sudah melebihi target terus yang ditetapkan Pemkot Balikpapan," ucapnya.
Dengan angka tersebut, Pemkot Balikpapan pun menaikan target pada 2023, yakni sebesar Rp205 juta. "Untuk 2023 target kita Rp205 juta. Retribusi tersebut sesuai Peraturan Daerah (Perda). Ini sama dengan Puskesmas, Perhotelan dan lainnya dengan tarifnya masing-masing," bebernya.
Saat ditanyakan apakah ada peremajaan di klinik tersebut, dirinya menanggapi jika setiap tahun di belanja modal selalu ada. Misalnya alat-alat yang bisa bertahan lebih dari satu tahun, maka tidak dilakukan pengadaan lagi.
"Tapi kalau alat kayak operasi itu biasanya ada kita pergantian dan tiap tahun kita pasti ada anggaran untuk pembelian alat kesehatan, obat, dan lainnya," terangnya.
Namun, ia mengatakan kekurangan pada klinik ini, yaitu kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) karena tidak ada pembukaan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Kemudian, waktu ada pembukaan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tidak ada formasi untuk Dokter Hewan dan Paramedis. Terus terang di sini untuk petugas paramedis hanya satu orang saja yang PNS makanya kita perlu banyak," ungkapnya.
"Sebenarnya kami sudah beberapa kali mengusulkan untuk penambahan tenaga, jadi kami berharap Pemkot Balikpapan bisa membuka CPNS untuk formasi dokter hewan atau paramedisnya. Sebab, pelayanan ini tiap tahun meningkat karena cat lovers dan komunitasnya sudah berbagai macam," tambahnya.