Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Buniyamin

BALIKPAPAN - Menteri Pertahanan RI (Menhan), Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto menaruh harapan besar kepada para santri untuk menjaga keutuhan negara.

Ini disampaikan saat mengikuti pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Masjid Islamic Center Balikpapan, Minggu (12/3/2023).

Kehadirannya sekaligus rangkaian dua agenda Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BKPRMI, yakni Wisuda Santri LPPTKA BKPRMI dan Peletakan Batu Pertama Sekretariat BKPRMI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Prabowo mengaku peran santri dan peran ulama dalam pertahanan negara sangat besar karena itu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menetapkan pada 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional (HSN). "Saya menyampaikan inti-inti bahwa negara kita akan tumbuh berkembang menjadi negara berhasil," ucapnya.

Menurutnya, walaupun banyak tantangan yang dihadapi seperti perang Ukraina, pandemi Covid-19, dan lainnya. "Kuncinya satu kita harus bersatu, rukun, terutama kepada pemimpinnya harus menciptakan keadaan yang sejuk dan damai untuk seluruh Bangsa Indonesia. Itu kuncinya, dan kita harus waspada jangan selalu mau di adu domba," pintanya.

Ratusan tahun dulu, kata dia, bisa menjadi pengalaman dalam membangun bangsa ke depan. "Dulu ratusan tahun bangsa kita sering lengah para tokohnya mudah dipanasin, kalau untuk sekarang cari yang baik, yang penting rukun dan bersatu," imbuhnya.