Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Buniyamin
BALIKPAPAN - Sebanyak 208 peserta menaruh harapan pada pelatihan keterampilan berbasis kompetensi di UPTD Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Balikpapan, Senin (13/3/2023).
Ini disampaikan peserta terpilih untuk menyampaikan harapannya pada pelatihan yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim.
Peserta program pelatihan pembuatan roti dan kue, Ayunda Elok mengaku mengikuti pelatihan ini untuk kebutuhan mencari pekerjaan. "Kalau bisa sih setelah lulus latihan ini akan membuka usaha toko roti," ucapnya.
Peserta proogram pelatihan teknisi perawatan AC Residential, Hariono mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara yang memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan tersebut.
"Pelatihan ini akan memberikan kekuatan saya pasca masa pensiun kerja, untuk membuka jasa servis perbaikan AC atau khususnya di rumah kita sendiri," tuturnya.
Peserta pengelolaan administrasi perkantoran, Dewi Alifisinta mengatakan pelatihan ini banyak manfaatnya yang dirasakan masyarakat khususnya Kota Balikpapan pada dunia kerja.
"Saya berharap semoga setelah mengikuti pelatihan ini bisa terserap di dunia kerja dan bisa kompeten dalam bekerja," kata Dewi yang masih kuliah semester IX.
Sementara kegiatan ini juga disambut baik kepada perusahaan yang bakal siap menampung peserta dari pelatihan keterampilan berbasis kompetensi ini.
Human Capital General Service (HCGS) Departemen Head Pama Balikpapan Operation, M Banuarto Adhisaputro mengucapkan terima kasih kepada UPTD BLKI Balikpapan yang sudah mengundang PT Pama Persada Nusantara mewakili dunia industri.
"Dalam hal pengembangan pendidikan khususnya, kami mendekati sumber-sumber tenaga kerja. Karena itu kami sebagai pengguna produk yang dihasilkan oleh BLK, sehingga ketika membutuhkan tenaga kerja bisa segera terpenuhi," akunya.
Menurutnya, hubungan antara dunia pendidikan dan industri ini harus dijembatani, sehingga calon tenaga kerja itu tidak gagap ketika memasuki dunia industri.
"Kami akan tularkan budaya positif ini, agar adek-adek lebih siap lagi masuk dunia pekerjaan," imbuhnya.
Sedangkan perwakilan PT Karunia Armada Indonesia, Agung Nata Sanjaya mengungkapkan dari pelatihan ini sangat baik untuk dunia industri dengan meningkatkan kompetensinya dari kegiatan praktek dan teori semua akan dilibatkan di sini.
"Cuman ada sedikit kendala dari segi alat praktek, apalagi di teknisi alat beratnya yang masih agak kurang. Tapi ini lagi proses, dari BLKI juga lagi penyiapan alat prakteknya sehingga nanti akan dilakukan di tempat kerja kita nantinya," ungkapnya.