Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan
Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan
TENGGARONG - Desa Sumber Sari di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bakal melakukan sejumlah pembenahan pada destinasi wisata pendakian Puncak Bukit Biru.
Destinasi wisata ini akan dimasukkan ke dalam Program Desa Sumber Sari. Pemerintah desa berencana mengubah puncak bukit biru menjadi bumi perkemahan bagi wisatawan. “Jadi nanti di wisata Bukit Biru yang ditambahkan itu ada bumi perkemahan,” kata Kepala Desa Sumber Sari, Sutarno.
Berbagai fasilitas akan dibangun di kawasan wisata puncak Bukit Biru tersebut. Seperti gazebo sebagai tempat bersantai bagi para wisatawan yang ingin menikmati suasana pegunungan puncak. Jalur menuju puncak juga akan diperbaiki, guna memudahkan pendaki. “Nantinya juga ada dibuat tangga, terus semacam tempat selfie dan papan nama,” sebutnya.
Sutarno menyebut, fasilitas penerangan juga akan dibuatkan, supaya pelancong merasa aman dan nyaman saat berkemah di malam hari. Penambahan sejumlah fasilitas di puncak Bukit Biru akan menggunakan anggaran desa dan secara swadaya oleh masyarakat setempat. “Dari desa menganggarkan, dari swadaya warga juga ada,” jelasnya.
Puncak Bukit Biru merupakan salah satu destinasi wisata pendakian, lokasinya tidak jauh dari kota Tenggarong. Puncak gunung ini tercatat memiliki ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Untuk bisa mencapai puncak, para pendaki harus berjalan kaki dan menempuh jarak sepanjang satu kilometer.
Tapi jalur tersebut tak mudah untuk dilalui oleh pendaki karena semakin mendekati puncak gunung, semakin banyak rintangan yang dihadapi oleh pendaki. Termasuk jalur terjal dan di sisinya terdapat jurang yang cukup tinggi. (Adv)
Diskominfo Kutai Kartanegara
Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan
TENGGARONG - Desa Sumber Sari di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bakal melakukan sejumlah pembenahan pada destinasi wisata pendakian Puncak Bukit Biru.
Destinasi wisata ini akan dimasukkan ke dalam Program Desa Sumber Sari. Pemerintah desa berencana mengubah puncak bukit biru menjadi bumi perkemahan bagi wisatawan. “Jadi nanti di wisata Bukit Biru yang ditambahkan itu ada bumi perkemahan,” kata Kepala Desa Sumber Sari, Sutarno.
Berbagai fasilitas akan dibangun di kawasan wisata puncak Bukit Biru tersebut. Seperti gazebo sebagai tempat bersantai bagi para wisatawan yang ingin menikmati suasana pegunungan puncak. Jalur menuju puncak juga akan diperbaiki, guna memudahkan pendaki. “Nantinya juga ada dibuat tangga, terus semacam tempat selfie dan papan nama,” sebutnya.
Sutarno menyebut, fasilitas penerangan juga akan dibuatkan, supaya pelancong merasa aman dan nyaman saat berkemah di malam hari. Penambahan sejumlah fasilitas di puncak Bukit Biru akan menggunakan anggaran desa dan secara swadaya oleh masyarakat setempat. “Dari desa menganggarkan, dari swadaya warga juga ada,” jelasnya.
Puncak Bukit Biru merupakan salah satu destinasi wisata pendakian, lokasinya tidak jauh dari kota Tenggarong. Puncak gunung ini tercatat memiliki ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Untuk bisa mencapai puncak, para pendaki harus berjalan kaki dan menempuh jarak sepanjang satu kilometer.
Tapi jalur tersebut tak mudah untuk dilalui oleh pendaki karena semakin mendekati puncak gunung, semakin banyak rintangan yang dihadapi oleh pendaki. Termasuk jalur terjal dan di sisinya terdapat jurang yang cukup tinggi. (Adv)
Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan
TENGGARONG - Desa Sumber Sari di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bakal melakukan sejumlah pembenahan pada destinasi wisata pendakian Puncak Bukit Biru.
Destinasi wisata ini akan dimasukkan ke dalam Program Desa Sumber Sari. Pemerintah desa berencana mengubah puncak bukit biru menjadi bumi perkemahan bagi wisatawan. “Jadi nanti di wisata Bukit Biru yang ditambahkan itu ada bumi perkemahan,” kata Kepala Desa Sumber Sari, Sutarno.
Berbagai fasilitas akan dibangun di kawasan wisata puncak Bukit Biru tersebut. Seperti gazebo sebagai tempat bersantai bagi para wisatawan yang ingin menikmati suasana pegunungan puncak. Jalur menuju puncak juga akan diperbaiki, guna memudahkan pendaki. “Nantinya juga ada dibuat tangga, terus semacam tempat selfie dan papan nama,” sebutnya.
Sutarno menyebut, fasilitas penerangan juga akan dibuatkan, supaya pelancong merasa aman dan nyaman saat berkemah di malam hari. Penambahan sejumlah fasilitas di puncak Bukit Biru akan menggunakan anggaran desa dan secara swadaya oleh masyarakat setempat. “Dari desa menganggarkan, dari swadaya warga juga ada,” jelasnya.
Puncak Bukit Biru merupakan salah satu destinasi wisata pendakian, lokasinya tidak jauh dari kota Tenggarong. Puncak gunung ini tercatat memiliki ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Untuk bisa mencapai puncak, para pendaki harus berjalan kaki dan menempuh jarak sepanjang satu kilometer.
Tapi jalur tersebut tak mudah untuk dilalui oleh pendaki karena semakin mendekati puncak gunung, semakin banyak rintangan yang dihadapi oleh pendaki. Termasuk jalur terjal dan di sisinya terdapat jurang yang cukup tinggi. (Adv)