Reporter: Siswandi | Editor: Bunyamin
SANGATTA - Himpunan Mahasiswa (HIMA) Kehutanan Sekolah Tinggi Pertanian (Stiper) Kutim mmenggelar penanaman mangrove di Pantai Teluk Lingga, Kelurahan Teluk lingga, Sangatta Utara.
Penanaman mangrove ini dalam rangka memperingati Hari Bakti Rimbawan (HBR) secara nasional ke-40 tahun.
Acara tersebut dihadiri Dosen Kehutanan Stiper Kutim, Arbain, Ketua Ikatan Alumni (IKA) Kehutanan Stiper Kutim, Isnaini, Sekretaris Rusna dan pengurus dan Ketua serta pengurus HIMA Kehutanan Stiper Kutim.
Isnaini mengaku sangat mendukung kegiatan mahasiswa tersebut, terutama penanaman mangrove yang dilakukan HIMA Kehutanan Stiper Kutim ini.
"Apalagi saya memang cinta mangrove, sebagaimana yang saya jadikan bahan penelitian. Semoga kegiatan penanaman ini bisa kita lakukan di daerah lain dan dengan jenis yang lain pula," pungkasnya.
"Pesan saya, agar apa yang kita tanaman di perhatikan dengan baik, tidak hanya sekedar simbolis saja, tetapi tolong di jaga setelah di tanam," pesannya.
Sektretaris Ika Ketuhanan Stiper Kutim, Rusna mengatakan penanaman mangrove ini bentuk kepedulian dengan lingkungan sekitar. Apalagi bibir pantai mulai tergerus.
Selain itu, kata dia, banyak aktifitas yang merusak lingkungan dan perlu ada penghijauan. "Menjadi tugas kita untuk peduli lingkungan, khususnya mahasiswa Kehutanan. Kegiatan ini jangan hanya sampai pada penanaman saja, tapi harus berkesinambungan serta perawatan dilakukan berkala agar tumbuh dengan baik," tandasnya.
"Jangan asal tanam, setelah itu di tinggal begitu saja. "Jadi harus ada pengecekan scara berkala. Perhatikan agak tamanan yg kita tanam benar-benar tumbuh dengan baik," ucapnya.
Ketua Hima Kehutanan Stiper Kutim, Muhamad Boli Jaga memaparkan kegiatan ini adalah memperingati Hari Bakti Rimbawan yang ke-40 tahun.
"Tujuannya adalah untuk penghijauan lingkungan. Kerena kita lihat bersama di pantai Teluk Lingga ini tidak ada," tuturnya.
"Kami berinisiatif dari pengurus agar penamaan manggrove untuk bisa dimelestarikan," tutupnya.