Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Bambang Irawan
TANA PASER - Dibuka akhir 2022 lalu, Wisata Ransos Garden yang terletak di Jalan Ridwan Suwidi, Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot semakin digandrungi masyarakat Paser.
Kawasan ini menawarkan spot selfi berlatar bunga, 12 gazebo, karokean dan mandi di dua kolam renang, dengan hanya membayar Rp20 ribu per lembar tiket per orang.
Pemilik sekaligus pengelola Wisata Ransos Gardenz Reni Tri Suryani menjelaskan penyediaan wisata berlatar bunga segar karena masyarakat Paser terutama ibu-ibu dan kawula muda memiliki hobby foto selfie.
"Masyarakat di Tanah Grogot butuh hiburan, terutama ibu-ibunya yang suka berselfi," ucap Tri.
Terlebih lagi, saat awal mendirikan masih ada Covid-19 dan tak ada pemasukan dari usaha kuliner yang dilakoni selama ini.
"Kita mulai dari membuat taman bunga, kebetulan suami saya bisa membuat sendiri, dan waktu itu tidak boleh ke mana-mana. Berlanjut membangun gazebo, dan timbul lagi pemikiran, anak-anak kurang hiburan makanya ditambah dua kolam," kenang Tri berbicara dengan suami Didik Juharsyah.
Tri menyadari kebiasaan konsumen di Paser diawal pembukaan sangat ramai kemudian dalam beberapa bulan sepi, namun ia berkeyakinan rezeki ada yang mengatur.
Agar pengunjung tak bosan, konsep wisata akan idiubah secara berkala bergantung kebutuhan konsumen.
Dari catatannya, pengunjung hanya rame di akhir pekan mulai Jumat, Sabtu dan Minggu. Apabila hari sekolah sepi, pengunjungnya tak sampai 30 orang. Terlebih lagi jika cuaca buruk atau hujan yang tak ada hentinya sejak pagi hingga sore. Dipastikannya tidak ada yang datang berkunjung.
"Cuma tiap harinya pasti ada. Kalau akhir pekan adalah kalau 50 orang datang. Soalnya banyak juga yang bangun usaha kayak gini, pasti terbagi-bagi," ucap dia.
Didik Juharsyah melanjutkan pengunjung yang ada kini baru cukup untuk biaya operasional, belum sampai ke keuntungan. Dirinya menyebut kini telah memiliki seorang karyawan khusus penjaga dan perawatan kolam.
"Kalau pendapatan harian sekarang ini pas-pasan sekadar cukup membiayai listrik, perawatan kolam, dan karyawan," jelasnya.
Perawatan kolam terbesar ialah menjaga kualitas air, jika hujan tiba tingkat keasaman air (pH) meningkat drastis sehingga diperlukan penanganan selama 3-4 jam ditambah obat penjernih.