Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Buniyamin
BALIKPAPAN - Kepala Balai Karantina Pertanian (BKP) Balikpapan, drh Akhmad Alfaraby mengaku sampai saat ini pelayanan ekspor masih menonjol.
Ini disampaikan terkait pelayanan di Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan selama tiga bulan terakhir pada 2023 ini.
Ia mengatakan komoditas minyak sawit dan turunannya, seperti RBD Palm Olein dan RBD Palm Stearin yang produk olahan dari Crude Palm Oil (CPO) paling banyak diekspor.
"Mau CPO atau limbah sawit, seperti cangkang dan kernel sawit itu juga sudah rutin. Terutama Palm Kernel Expeller, itu sudah rutin di lalu lintaskan dengan tujuan ke Korea Selatan, Turkey dan Cina," kata Alfaraby, Jumat (24/3/2023).
Sedangkan untuk minyak sawit, kata dia, bisa dibilang sudah merambah semua lapisan benua mulai dari Amerika, Afrika dan terutama di negara-negara Asia.
"Kalau jumlah minyak sawitnya itu ada ribuan ton yang diantarkan melalui kapal khusus atau usahanya tersendiri," beberpnya.
"Minyak tadi dimuat di palka kapal yang kita sertifikasi berdasarkan persyaratan atau permintaan negara tujuan. Tapi tidak semua negara meminta fitosanitari sertifikat yang kita terbitkan itu," jelasnya.