Reporter : Umar Daud | Editor : Buniyamin

TANJUNG REDEB - Tiga Puskesmas di Kecamatan Kelay hingga kini belum bisa melakukan layanan 24 jam, baik rawat inap maupun Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Penyebabnya karena fasilitas ketiga puskesmas tersebut tidak memadai dan mengalami keterbataan ruangan perawatan.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Halijah mengatakan tahun ini Puskesmas Merapun akan diupayan beroperasi 24 jam untuk pelayanan karena memiliki ruangan yang cukup.

"Karena puskesmas yang sekarang belum memadai untuk pelayanan rawat inap karena ruangan terbatas. Tapi akan kami upayakan rehab total untuk layanan rawat inap," katanya, Sabtu (25/3/2023).

Rencana pembangunan puskesmas di Kecamatan Kelay dan Kampung Long Beliu belum di 2023 ini, tapi untuk Puskesmas Merapun sudah bisa dilaksanakan IGD 24 jam.

"Kalau Puskesmas Kelay dan Long Beliu masih terbatas ruangannya," ucapnya.

Ia mengatakan, realisasi rehab puskesmas perlu dibuatkan Peraturan Bupati (Perbup) untuk menentukan kategori puskesmasnya.

"Ini dibuatkan aturannya dulu, apakah puskesmas itu masuk kategori biasa, puskesmas 24 jam atau rawat inap," katanya.

Menurutnya, pelayanan rawat inap dan IGD 24 jam sangat dibuthkan masyarakat. Mengingat jarak rumah sakit yang jauh dari Kecamatan Kelay dan memerlukan waktu yang lama untuk menuju rumah sakit.

"Sesuai arahan Bupati, akan segera di tindaklanjuti mengingat pelayanan kesehatan kampung sangat penting," tutupnya.