Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Sebanyak 403 Gang dan Jalan Lingkungan di Tanah Grogot Bakal Dilatasir Tahun Ini

Bupati Paser dr Fahmi Fadli saat meninjau Jalan Singa Maulana Januari 2023 lalu. (Foto: Anas/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Infrastruktur

    Sebanyak 403 Gang dan Jalan Lingkungan di Tanah Grogot Bakal Dilatasir Tahun Ini

    PusaranMedia.com

    Bupati Paser dr Fahmi Fadli saat meninjau Jalan Singa Maulana Januari 2023 lalu. (Foto: Anas/Pusaranmedia.com)

    Sebanyak 403 Gang dan Jalan Lingkungan di Tanah Grogot Bakal Dilatasir Tahun Ini

    Bupati Paser dr Fahmi Fadli saat meninjau Jalan Singa Maulana Januari 2023 lalu. (Foto: Anas/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Bambang Irawan 

    TANA PASER - Pemkab Paser bakal melatasir seluruh gang lingkungan di Kecamatan Tanah Grogot. Latasir ialah lapisan penutup terdiri dari aspal keras dan pasir. Memiliki fungsi sebagai lapis penutup. Biasanya digunakan untuk jalan yang intensitas lalu lintas kendaraan yang rendah. Antara lain akses perumahan, permukiman atau jalan gang. 

    Diketahui, kota Tanah Grogot terdapat sebanyak 403 ruas jalan gang lingkungan, dengan volume panjang 63,62 kilometer dan lebar dari 1,50 meter sampai 4,50 meter.

    Proses pengerjaan ditargetkan sudah berjalan pada pertengahan 2023 ini atau saat penggunaan APBD Perubahan dan selesai di tahun  2024.

    "Di daerah perkotaan (Tanah Grogot) Pak Bupati memerintahkan untuk dilatasir semua," kata Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Paser, Aji Mohammad Tommy.

    "Jalan lingkungan di gang-gang yang ada di Kecamatan Tanah Grogot dilatasir, dan 2024 sudah semua," jelasnya.

    Sebelumnya pada awal 2022, Bupati Paser dr Fahmi Fadli meninjau 10 titik pembangunan di Kecamatan Tanah Grogot, baik yang telah dilakukan pengerjaan maupun masih tahap perencanaan. Meliputi Jalan Pangeran Singa Maulana, Gang Cempaka dan Samudera. 

    Fahmi melihat kondisi langsung kondisi drainase dan jalan. Untuk itu, ia meminta instansi terkait untuk melakukan peningkatan kualitas infrastruktur tersebut. 

    Sebagai informasi data DKPP 2023, dari 133 desa yang telah dilakukan pengecekan terdapat 2.522 ruas jalan lingkungan dengan total panjang 764 kilometer. Selanjutnya dengan kondisi baik 411 kilometer atau 53,84 persen, serta kondisi kurang baik mencapai 353 kilometer atau 46,16 persen.