Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Tingkatkan Bekal Ibadah Selama Ramadan, ASN Kaltim Ikut Webinar Kompetensi Spiritual 

Webinar Kompetensi Spiritual yang berlangsung secara virtual zoom. (Foto: Istimewa)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Tingkatkan Bekal Ibadah Selama Ramadan, ASN Kaltim Ikut Webinar Kompetensi Spiritual 

    PusaranMedia.com

    Webinar Kompetensi Spiritual yang berlangsung secara virtual zoom. (Foto: Istimewa)

    Tingkatkan Bekal Ibadah Selama Ramadan, ASN Kaltim Ikut Webinar Kompetensi Spiritual 

    Webinar Kompetensi Spiritual yang berlangsung secara virtual zoom. (Foto: Istimewa)

    Reporter: Herdiansyah | Editor: Buniyamin 

    SAMARINDA - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim menggelar webinar kompetensi spiritual khusus kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kaltim.

    Kegiatan dihadiri Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Kaltim, Riza Indra Riadi mewakili Gubernur Kaltim yang turut memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut dengan tema "Bekal Ibadah di Bulan Ramadan" yang dilakukan secara online menggunakan virtual zoom, Senin (27/3/2023). 

    Menurutnya, ASN perlu memiliki bekal spritual dan wawasan luas dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai pengabdi negera, sehingga mendapatkan kedamaian hidup yang baik.

    "Apalagi di Ramadan ini sangat perlu sekali meningkatkan kecerdasan spritual seseorang yang bertujuan untuk menambah bekal ibadah agar ASN yang melayani masyarakat memiliki keihklasan hati," ungkapnya.

    Ia menegaskan ASN dalam melayani masyarakat bukan hanya sekedar berbicara kerjaan sehari-hari, tetapi itu merupakan bentuk kemanusiaan dan tugas sebagai khalifah di muka bumi.

    Berangkat dari Hadist Rasulullah SAW yang berbunyi 'Barang siapa mengurusi urusan umatku, lantas dia membuat susah mereka, maka susahkanlah dia. Lalu barang siapa yang mengurusi urusan umatku, lantas dia mengasihi mereka, maka kasihilah dia'.

    Baginya Hadist tersebut sudah sangat jelas bagi ASN untuk tidak mempersulit urusan masyarakat, namun tetap menjalankan tugas secara profesional dan spiritual.