Reporter: Lodya Astagina | Editor: Buniyamin
TENGGARONG - Libur Idulfitri biasanya menjadi momen berlibur bagi sebagian besar orang, utamanya umat muslim.
Momen ini dimanfaatkan untuk bersantai bersama keluarga dan rehat sejenak dari pekerjaan. Banyak destinasi yang biasanya dipilih untuk melepas penat, seperti mal atau wisata alam.
Di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memang terkenal memiliki berbagai pilihan destinasi wisata alam.
Taman Ladang Budaya (Ladaya) menjadi salah satu wisata yang banyak diminati, khususnya saat hari libur tiba.
Tempat wisata yang terletak di Kelurahan Mangkurawan ini menjadi primadona wisatawan. Bahkan ada yang jauh-jauh datang dari Samarinda dan Balikpapan untuk bersantai di Ladaya.
Pada hari pertama dan kedua lebaran, kunjungan pengunjung mulai memadati Wisaya Ladaya sejak pagi hari. Jumlah pengunjung dipagi hari saja sudah mencapai 600 orang, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga sore hari.
“Dari pagi hingga siang ini sudah terlihat lonjakan pengunjungnya, kemungkinan dua hari ke depan masih akan mengalami lonjakan. Apalagi untuk hari libur Idulfitri ini kan cukup panjang,” kata Marketing Ladaya, Annisya Amelia Rukhmana.
Dari hasil pantauan media ini, banyak pengunjung yang datang bersama sanak keluarganya untuk menikmati wisata dengan nuansa alam itu. Ladaya menyajikan banyak pilihan wahana permainan, diantaranya ada short flying fox, long flying fox, sepeda gantung, sepeda air, paint ball dan high rope.
Ladaya juga memiliki puluhan odah rehat yang didesain dengan model rumah tradisional Kutai. Odah rehat ini dapat disewa oleh wisatawan sebagai wadah bersantai bersama saudara dan keluarga.
Sebagai informasi, Ladaya sendiri mampu menampung hingga belasan ribu pengunjung. Bila melihat lokasinya, Ladaya merupakan salah satu wisata alam yang memiliki lahan yang cukup luas, pengunjung bisa bebas memilih lokasi dan spot mana yang ingin didatangi.
Salah satu wisatawan asal Bontang, Ida mengatakan tengah memanfaatkan masa libur Idulfitri untuk berwisata bersama keluarganya di Tenggarong. “Di sini (Tenggarong) ada sanak saudara juga yang dikunjungi, jadi sekalian kami pergi untuk berwisata ke Ladaya ini,” ujarnya.