Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Buniyamin
BALIKPAPAN - Pedagang Pasar Pandansari mulai ramai berjualan di hari ketiga libur Idulfitri 1444 Hijriah.
Ini terpantau dari pedagang kering dan basah, Senin (24/4/2023). Dari sekian dagangan, harga komoditi sayur-mayur hampir semua mengalami kenaikan.
Kenaikan ini kemungkinan karena masyarakat sudah mulai bosan dengan menu masakan yang berkuah seperti santan dan soto dalam saat Idulfitri.
Pedagang Sayur Pasar Pandansari, Faturrahman mengaku harga kangkung potong Rp12 ribu, biasanya Rp10 ribu per ikat. "Harga kangkung naik Rp2 ribu, kenaikan harga-harga sayur ini berkisar mulai seribu sampai Rp5 ribu," ucapnya.
Adapun harga sayur-mayur lainnya dalam bentuk eceran, ikatan dan bijian, yaitu bayam Rp8 ribu, nangka muda Rp20 ribu, kacang panjang Rp15 ribu, jagung Rp6 ribu.
"Paling tinggi harga naik itu jagung biasa Rp3 ribu per biji ini naik sampai Rp6 ribu, tapi hampir rata-rata sayur naik," ungkapnya.
Sementara untuk Pasar Basah, terpantau pedagang ikan paling banyak dibeli dibandingkan komoditi lainnya seperti daging.
Pedagang Ikan, Firman mengatakan saat ini hampir rata-rata penjual ikan hanya menjual ikan bandeng, layang dan udang.
"Ikan bandeng dan layang sekilo Rp30 ribu, sedangkan udang Rp20 ribu. Paling tinggi harga jualnya itu ikan bandeng naik Rp5 ribu, ini karena stoknya masih langka," katanya.
Sementara untuk harga lainnya, yaitu harga beras eceran atau per kilo mencapai Rp13-14 ribu, untuk 5 Kilogram (Kg) harga Rp68 ribu, telur ayam ras coklat dari Rp18-20 ribu dan telur putih borneo dengan harga Rp16-18 ribu per butir.