Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Museum Mulawarman Buka Kunjungan Sejak Hari Pertama Libur Idulfitri

Situasi Museum Mulawarman ramai pengunjung saat libur lebaran (Foto: Humas Museum Mulawarman)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Museum Mulawarman Buka Kunjungan Sejak Hari Pertama Libur Idulfitri

    PusaranMedia.com

    Situasi Museum Mulawarman ramai pengunjung saat libur lebaran (Foto: Humas Museum Mulawarman)

    Museum Mulawarman Buka Kunjungan Sejak Hari Pertama Libur Idulfitri

    Situasi Museum Mulawarman ramai pengunjung saat libur lebaran (Foto: Humas Museum Mulawarman)

    Reporter: Lodya Astagina | Editor: Buniyamin

    TENGGARONG - Museum Mulawarman, di Kota Raja Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) membuka kunjungan bagi wisatawan umum sejak hari pertama Idulfitri 1444 Hijriah. 

    Libur lebaran serta cuti bersama pada 2023 kali ini membuat sejumlah objek wisata di Kukar mengalami peningkatan pengunjung, seperti Pulau Kumala, Waduk Panji Sukarame, Pantai Tanah Merah Samboja dan Museum Mulawarman. 

    Ratusan wisatawan berbondong-bondong mendatangi eks Istana Kesultanan Kutai Kartanegara yang dibangun pada 1936 itu. Kedatangan wisatawan sudah terlihat sejak hari pertama lebaran, Sabtu (22/4/2023) lalu. 

    Kepala UPTD Museum Negeri Mulawarman Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Zularfi menyebut angka kunjungan wisatawan mulai meningkat pada hari kedua lebaran, yakni mencapai 400 orang. 

    “Sesuai dengan apa yang kita tetapkan, selama lebaran Musem Mulawarman tetap buka. Tapi hari pertama dibatasi karena Salat Idulfitri, jadi baru buka sekitar pukul 10.00 Wita,” sebutnya. 

    Sebagai informasi, Musem Mulawarman dibuka untuk umum dari pukul 09.00 Wita sampai 16.00 Wita.

    Pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp10 ribu bagi dewasa dan Rp5 ribu untuk anak atau pelajar. Biaya parkir roda dua Rp2 ribu dan roda empat Rp5 ribu. 

    Zularfi mengaku jika dibandingkan dengan hari-hari biasa, jelas terjadi lonjakan pengunjung di Museum Mulawarman.

    Namun, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelum Covid-19, jumlah pengunjung tidak begitu banyak.  “Walaupun tidak begitu banyak (sebelum Covid-19), tapi untuk liburan tahun ini saat Covid-19 cukup lumayan banyak yang datang ke museum,” pungkasnya.