Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Ada 430 Jenis Layanan, Mal Pelayanan Publik Kukar Dikunjungi 400 Orang Per Hari 

Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kutai Kartanegara yang ada di komplek kantor Bupati Kukar (Foto: Lodya/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    Diskominfo Kutai Kartanegara

    Ada 430 Jenis Layanan, Mal Pelayanan Publik Kukar Dikunjungi 400 Orang Per Hari 

    PusaranMedia.com

    Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kutai Kartanegara yang ada di komplek kantor Bupati Kukar (Foto: Lodya/pusaranmedia.com)

    Banner ADV

    Ada 430 Jenis Layanan, Mal Pelayanan Publik Kukar Dikunjungi 400 Orang Per Hari 

    Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kutai Kartanegara yang ada di komplek kantor Bupati Kukar (Foto: Lodya/pusaranmedia.com)

    Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan

    TENGGARONG - Ada 430 jenis layanan  dari 28 entitas pelayanan publik yang berkantor di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). 

    Dikatakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kukar, Bambang Arwanto, saat ini banyak pelayanan yang bisa diakses masyarakat di MPP.

    Gedung tingkat dua seluas 2.200 m² itu memberikan berbagai entitas pelayanan publik, Seperti layanan pajak, imigrasi, pembuatan paspor, notaris, kesehatan, kantor pos, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, perbankan, layanan usaha, pembuatan KTP, pendaftaran nikah, hingga penyediaan wadah melangsungkan akad nikah. 

    Banyak yang belum tahu, tapi MPP merupakan tempat berlangsungnya kegiatan atau aktivitas penyelenggaraan pelayanan publik atas barang, jasa dan/atau pelayanan administrasi yang merupakan perluasan fungsi pelayanan terpadu baik pusat maupun daerah serta pelayanan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha

    Menurut Bambang, sejak dibuka Februari lalu, pengunjung di MPP Kukar terus meningkat jumlahnya. Awalnya hanya puluhan orang, lalu bertambah hingga 400an orang per hari. 

    “Pengunjung MPP semakin meningkat, ratusan per hari untuk semua layanan. Layanan paling banyak diakses adalah pajak, imigrasi, Samsat, dan Dukcapil,” kata Bambang. 

    Ia menambahkan, indeks kepuasan publik MPP sudah mencapai 93,11 persen dengan delapan variabel yang bisa dipenuhi dengan baik, kategori A+. Pengunjung yang datang mendapatkan layanan publik biasanya akan diberikan kuisioner sebagai umpan balik layanan yang diberikan. 

    “Beberapa Camat juga sudah meminta agar kami melakukan sosialisasi di kecamatan agar masyarakat tahu bahwa MPP sudah membuka layanan publik yang lengkap. Ini akan kita lakukan bertahap, karena warga kecamatan masih banyak yang belum mengetahui,” jelasnya. 

    Selanjutnya, pelayanan di MPP akan diubah menjadi digital secara keseluruhan, utamanya layanan kesehatan. Ia mengatakan, akan mencoba dengan teknologi metaverse. 

    “Tidak perlu datang, namun layanan bisa selesai. Kita juga akan kembangkan agar semua produk layanan bisa diambil dan dicetak sendiri dengan layanan Drive Thru,” pungkasnya. (Adv)