Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan
TENGGARONG - Pimpinan Daerah (PD) Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (BKMM) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kukar periode 2023-2027 resmi dilantik, Kamis (27/4/2023).
Aisyiyah resmi menjadi ketua PD BKMM DMI Kukar usai dilantik Ketua BKMM DMI Kalimantan Timur (Kaltim). Pelantikan yang berlangsung di Pendopo Odah Etam, Kecamatan Tenggarong itu disaksikan langsung Bupati Kukar Edi Damansyah bersama sang istri.
Usai pelantikan, Edi mengucapkan selamat kepada seluruh anggota dan berharap dapat membimbing serta memberikan kemudahan bagi BKMM DMI Kukar dalam mengemban amanah yang diberikan dengan baik.
“Dengan terbentuknya organisasi kaum Muslimah ini, saya berharap tentunya dapat menjadi pemicu dalam penguatan keagamaan bagi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” harap Edi.
Edi berharap agar aktivitas keagamaan kepengurusan BKMM DMI Kukar bisa berjalan dengan lancar dan membawa kebaikan bagi kemakmuran masjid dan kemaslahatan umat. “Yang paling utama adalah niat kepengurusannya harus baik, bulatkan tekad untuk kebaikan organisasi ini,” pesannya.
Dilanjutkannya, ada 750 masjid yang telah tedata oleh DMI Kukar, dan semuanya akan diberikan penguatan peran fungsinya. Baik dari segi pengelolaan maupun penguatan kapasitas takmir, serta mendorong pembangunan masyarakat berbasis rumah ibadah.
“Untuk itu tolong jaga citra BKMM yang berpusat di Masjid Agung Sultan Sulaiman ini, maka berikan contoh terbaik untuk pembinaan umatnya, jalankan dengan baik fungsi organisasi,” tuturnya.
Menurut Edi, PD BKMM merupakan organisasi otonom yang berada di bawah DMI, oleh karena itu dalam menyusun program kerja dan kegiatan hendaknya pengurus harus bersinergi dengan Program dan Kegiatan PD-DMI Kukar.
Saat ini DMI sedang berusaha agar masjid dapat dikelola secara modern, harus dirindukan oleh masyarakat, harus ramah anak dan ramah lingkungan. Masjid juga harus peduli terhadap jamaah sekitarnya, dan harus makmur dengan salat berjamaah lima waktu.
Ukhuwah islamiah harus sinergi dengan ukhuwah wathaniah, Edi menilai hal tersebut akan membawa kedamaian dan keamanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dia ingin, BKMM menjadi penyambung lidah antara pemerintah dan masyarakat, karena dengan terbangunnya komunikasi yang efektif serta strategis, maka akan menjadi kekuatan yang akan semakin memudahkan dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada. Seperti pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, tingginya angka anak putus sekolah dan lain sebagainya.
Ketua PD BKMM DMI Kukar, Aisyah mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kukar, BKMM Kaltim dan DMI Kukar yang telah mendukung berdirinya BKMM Kukar. “Berkat dorongan tersebut, saya tak akan menyianyiakan amanah ini untuk bersama membawa kemaslahatan umag melalui majelis taklim,” sebutnya.
Pelantikan itu dirangkai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Ketua DMI Kukar HM Bisyron dan Ketua TP PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah tentang pembinaan majelis taklim, remaja masjid, kesehatan dan estetika masjid dan musala. (Adv)