Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Warung Makan Gak Salah Pilih di Kabupaten Paser Tawarkan Menu Lezat Menggugah Selera

Warung Makan Gak Salah Pilih di Tanah Grogot (foto: Anas/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Dinas Kominfostaper Paser

    Warung Makan Gak Salah Pilih di Kabupaten Paser Tawarkan Menu Lezat Menggugah Selera

    PusaranMedia.com

    Warung Makan Gak Salah Pilih di Tanah Grogot (foto: Anas/pusaranmedia.com)

    Warung Makan Gak Salah Pilih di Kabupaten Paser Tawarkan Menu Lezat Menggugah Selera

    Warung Makan Gak Salah Pilih di Tanah Grogot (foto: Anas/pusaranmedia.com)

    Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Bambang Irawan 

    TANA PASER - Warung Makan Gak Salah Pilih  merupakan salah satu tempat kuliner di Tanah Grogot yang menawarkan menu lezat dengan harga yang murah.

    Warung tongkrongan kawula muda, politisi, hingga para birokrat ini berada di Jalan RA Kartini, Kelurahan Tanah Grogot, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.

    Ada banyak menu utama yang ditawarkan di warung makan ini, mulai dari soto ayam, soto kikil, nasi pecel, nasi campur, tempe dan tahu goreng. Pelanggan pun dapat memesan menu lain jika tersedia bahan bakunya.

    Biasanya yang menjadi favorit pelanggan yakni menu soto ayam serta nasi pecelnya, ditambah kriuk rempeyek kacang, buatan Naimah.

    Naimah mengatakan menu-menu tersebut dimasak dengan bumbu rempah pilihan dan digoreng sempurna sehingga bumbunya bisa meresap. 

    Warung Makan Jangan Salah Pilih, sebelumnya bernama Warkop BPK (Bawah Pohon Ketapang) karena lokasinya tepat di bawah pohon ketapang  rindang dan sudah eksis sejak 2012 silam.

    Sebelum menjajaki Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner, Naimah mengaku sempat menjadi pelayan, serta membantu memasak di salah satu warung makan terbesar di Paser. 

    Bekal itu ditambah pengetahuan memasak dari orangtua membuat dirinya memberanikan diri membuka usaha sendiri, ditemani suami dan anak semata wayangnya.

    Sebelum ke Jalan RA Kartini, Naimah merintis  berjualan di pinggiran Kandilo Plaza. Pasang surut pendapatan pun ia alami. Seringkali makanan yang ia jajakan tak banyak yang laku terjual, sehingga kerap merugi. 

    "Sehari paling tinggi pendapatan saya Rp400 ribu dan terendah Rp200 ribu. Tapi ini belum dipotong modal. Kalau modal bisa sampai Rp300 ribu per hari," kata Naimah.

    Perlahan tapi pasti, Warung Makan dari emperan ini, kini telah memiliki tempat sendiri meski masih menyewa. Pendapatan yang ia peroleh sudah bisa mencukupi kehidupan sehari-hari dan menyelesaikan anaknya bersekolah sampai ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).

    Untuk kuliner yang ia jajakan harganya bervariasi mulai Rp15 ribu hingga Rp20 ribu.  Warung ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WITA sampai pukul 17.00 WITA.

    Jangan sampai terlewatkan untuk mencoba mencicipi kelezatan masakan di warung ini ketika sedang liburan di Tana Paser.

    Sebagai informasi, pemerintah daerah terus mendorong tumbuhnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan Visi Misi Paser MAS (Maju, Adil, Sejahtera). Mulai dari kemudahan perizinan dan menyiapkan Kabupaten Paser sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). (ADV)