Reporter: Ayu Norwahliyah | Editor: Buniyamin
SAMARINDA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra menilai bencana banjir di Samarinda Seberang cukup mengganggu aktivitas masyarakat.
"Permasalahannya karena sekarang drainase itu banyak yang sudah tidak berfungsi dengan baik," ungkapnya.
Kemudian pembangunan perumahan serta pengupasan lahan juga menyebabkan area resapan air berkurang, sehingga menimbulkan genangan air ketika hujan turun.
"Contoh di depan Rumah Sakit Abdul Moeis. Selain drainase buruk, kegiatan pengupasan lahan tidak terkendali menyebabkan aliran air itu tambah lancar dan membawa lumpur," jelasnya.
Samri mengaku sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam penanggulangan banjir yang saat ini telah berjalan dengan sangat baik.
"Saya sebagai Dapil Samarinda Seberang tetap berusaha dan memperjuangkan perbaikan atau normalisasi drainase supaya kita bisa meminimalisir titik banjir itu," tandasnya. (Adv)