Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Buniyamin
BALIKPAPAN - Anggota DPRD Balikpapan, Syukri Wahid mengingatkan masyarakat Kota Balikpapan terhadap radikalisme menjelang tahun politik 2024.
Ini disampaikan saat menggelar silahturahmi bertajuk "Teras Dialog" bersama awak media di kediamannya, perumahan Caladium Residence, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Kecamatan Balikpapan Utara, Minggu (30/4/2023) malam.
Ia mengatakan untuk menjaga persatuan dan kondusifitas di Kota Balikpapan, masyarakat harus siap menghadapi isu-isu politik terkait Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).
"Apalagi dinamika koalisi yang mulai mengerucut dan telah mendeklarasikan kandidatnya," ucapnya.
Menurut analisanya, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 serentak akan ada dua sampai tiga capres yang bertarung dalam konstelasi politik. "Saya berharap ada tiga capres agar tidak ada dua polarisasi besar seperti Pilpres sebelumnya," ujarnya.
Berapa pun capres yang akan maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, dirinya berharap masyarakat selalu menjaga persatuan dan perdamaian.
"Beda pilihan politik adalah hak masing-masing, tapi jangan sampai perbedaan itu menjadi trigger bagi oknum untuk memecah belah," imbuhnya.
Untuk itu, ia meminta awak media agar tidak memberitakan isu-isu yang bisa memantik rusaknya persatuan. "Peran media sangat besar untuk menjaga persatuan dan kedamaian di tengah panasnya tahun politik," ungkapnya.
Syukri juga meminta pihak kepolisian untuk memperketat patroli siber sebagai tujuan untuk mencegah akun-akun yang memperkeruh suasana pesta demokrasi mendatang.
Ia pun berharap pihak aparat bisa terus melakukan edukasi tentang berinternet sehat, karena berbeda tidak harus bertikai.
"Jangan nodai pesta demokrasi untuk memecah. Pilpres nanti semua harus bahagia, yang jagoannya kalah legowo, yang menang jangan jumawa. Semua tetap damai, berbahagia," harapannya.
"Semoga tidak ada lagi istilah cebong dan kampret di 2024," tambahnya.
Terkait calon potensial bakal calon Wali Kota Balikpapan, Syukri berharap tokoh-tokoh kota ini bisa mulai memunculkan diri.
Saat ditanya rencana politiknya ke depan, ia berencana maju sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) Provinsi Kaltim. Namun, saat ini masih mempertimbangkan pilihan perahu politiknya.
Di sisi lain terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Balikpapan 2024, dirinya hanya tertawa sehingga memberikan sebuah isyarat.
"Wah, banyak yang harus disiapkan kalau maju Pilkada. Memang ada gagasan dan pikiran-pikiran untuk memajukan Balikpapan. Tapi saya fokus yang lain dulu," tuturnya. (adv)