Reporter: Siswandi | Editor: Bunyamin 

SANGATTA - Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman resmi melantik Khoirul Arifin sebagai Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kutim masa bakti 2023-2028 di Ruang Meranti, Setkab Kutim, Bukit Pelangi.

Acara tersebut dihadiri Kadisdikbud Mulyono, Kepala Kesbangpol, M. Basuni, Kepala DPMPTSP, Teguh Budi Santoso, Kadishub, Joko Suripto, Forkopimda, Tokoh masyarakat, tokoh agama serta undangan lainnya.
 
Ardiansyah Sulaiman menyampaikan FKDM mempunyai tugas yang cukup besar dengan kondisi geografis Kutim yang luas, terluas kedua setelah Kabupaten Berau.

Kemudian penduduknya terbesar setelah Samarinda, Kukar dan Balikpapan. “Kita memiliki semuanya. Lautan kita punya, pantainya, dasar lautnya, biota laut dan sebagainya, ini yang harus kita rawat dengan baik," katanya.

Kemudian, kata dia, pemerintah sangat berharap pada FKDM untuk memberikan informasi dan mampu menangkap permasalahan yang ada.

“Selamat FKDM yang tadi sama-sama kita saksikan pelantikannya, mudah-mudahan bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dan terus melakukan kolaborasi dengan semua pihak,” harapnya.

Khoirul Arifin mengaku akan selalu turut serta membantu pemda dalam upaya melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan.

"Khususnya dalam waktu dekat kita akan menghadapi pesta demokrasi pemilu 2024 secara serentak. Ada juga Pileg dan Pemilihan Presiden (Pilpres)," terangnya.

Kata dia, FKDM diharap mampu melakukan upaya-upaya pendeteksian dini dan pencegahan dini terhadap segala bentuk potensi konflik Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) yang ada di Kutim, sehingga tetap dalam keadaan aman damai dan kondusif.

"Sebagaimana visi misi Bupati dan Wabup Kutim, untuk mensejahterakan masyarakatnya. Kalau masyarakatnya sejahtera, tentu kondisi wilayah dan kondisi keamanan juga harus terjaga aman dan tentram serta kondusif," tandasnya.