Reporter: Umar Daud | Editor: Buniyamin

TANJUNG REDEB - Banjir melanda empat Kecamata di bantaran atau Daerah Aliran Sungai (DAS) Segah dan Kelay, Kabupaten Berau.

Banjir ini akibat curah hujan yang tinggi serta pasang air sungai Segah yang menjadi pemicu meluapnya banjir.

Kepala Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD), Thamrin mengatakan banjir dimulai dari Kacamatan Segah pada Senin (8/5/2023) lalu, tetapi sudah mulai surut.

Kemudian, lanjutnya, disusul Kecamatan Teluk Bayur yang dilanda banjir pada Selasa (9/5) kemarin.
"Hingga kini kami berada di lokasi, untuk daerah Tumbit Melayu dan sekitarnya, sudah mulai surut," ungkapnya, Rabu (10/5/2023).

Dari ke empat Kecamatan yang terdampak banjir, ia memaparkan, di Kecamatan Kelay sendiri ada Kampung Merasa. Lalu fi Kecamatan Sambaliung, ada Tumbit Dayak, Bena Baru, Long Laduk dan Inaran.

Sedangkan, khusus yang berada di daerah aliran sungai Kelay, Kecamatan Teluk Bayur, hanya satu kampung yakni, Tumbit Melayu.

"Untuk di sungai Segah mulai dari Long Laai, tapi yang paling parah Daerah Long Ayan, Punan Malinau, Gunung sari dan Tepian Buah, tapi itu sudah surut," katanya.

Saat ini, diperkirakan, total keseluruhan Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir sebanyak 4.297  orang. Untuk evakuasi, BPBD mengerahkan 20 orang Tim TRC PB, kemudian Dinas Sosial turut serta dalam penanganan bantuan bencana.

"Kita dari BPBD sebagai penanganan penangulangan. Sedangkan Dinas Sosial turun memberikan batuan berupa sembako," tuturnya.

Berdasarkan pantauan BPBD, banjir di empat Kecamatan telah surut." Tetapi, kita tidak bisa memastikan banjir susulan. Jika terjadi hujan deras kembali, kemungkinan akan ada susulan lagi," pungkasnya.