Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan
NUNUKAN - Pulau Nunukan terpilih menjadi salah satu daerah yang mendapat kepercayaan mewujudkan Kampung Bahari Nusantara dari 68 Pulau di Indonesia yang diresmikan secara langsung oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
Kehadiran Kampung Bahari Nusantara merupakan wujud nyata kehadiran dan kedekatan TNI Angkatan Laut (TNI AL) di wilayah masing-masing.
Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan, Letkol Laut (P) Arief Kurniawan menyampaikan, program tersebut tentu menjadi bagian penting kehadiran TNI AL khususnya di wilayah perbatasan Indonesia.
"Program ini bentuk komitmen TNI AL di wilayah maritim yang akan menyanggah pertumbuhan pertahanan negara, dan program ini juga kita tuangkan lima klaster yang tentu akan sangat efektif dan saling melengkapi antara kementerian, lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, Bumdes, dan pemangku kepentingan," ujar Arief kepada pusaranmedia.com.
Dijelaskan Danlanal, lima klaster yang dimaksud diantaranya mencakup klaster edukasi, pusat kegiatan ini dipusatkan di Kelurahan Tanjung Harapan (Mamolo), kehadiran Rumah Pintar (Rumpin) bertujuan memberikan edukasi di luar sekolah bagi anak anak yang berada di Kawasan Permukiman Nelayan Mamolo. "Di Rumpin itu kita sediakan metode pembelajaran di sore hari dan nantinya dapat diikutkan paket sesuai dengan jenjang pendidikannya," ujarnya.
Selanjutnya klaster ekonomi, di mana Lanal Nunukan ikut serta memberikan pemahaman dan edukasi kepada sentra rumput laut bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Pemerintah Daerah tentang bagaimana cara budidaya rumput laut dengan baik, dan kemungkinan mengelola rumput laut selain dijual secara mentahan. Serta pembuatan penjemuran rumput laut yang berada di Jalan Tanjung, Kelurahan Nunukan Barat.
Kemudian klaster pertahanan, di mana Lanal Nunukan saat ini telah membina 30 perahu yang diberikan cap khusus dan penomoran khusus, baik perahu rumput laut atau nelayan untuk kepanjangan mata dari Lanal Nunukan dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI
"Keempat itu klaster kesehatan. Kita juga ikut serta menerjunkan tenaga kesehatan Lanal Nunukan di Puskesmas Pembantu, Posyandu, dan ikut serta memberikan edukasi pencegahan stunting," bebernya.
Terakhir yakni klaster wisata. Sejak 2020 lalu Lanal Nunukan sudah membangun dua tempat wisata yaitu lokasi swafoto yang menghadap ke laut dan jembatan wisata di Pantai Ecing Nunukan.
"Kami berharap masih banyak lagi sektor-sektor yang dapat kami masuki untuk bersinergi dengan instansi terkait dan pemerintah.
Sehingga kehadiran kami turut serta dirasakan oleh masyarakat Nunukan," pungkasnya.