Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan
NUNUKAN - Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Nunukan menyasar Pulau Sebatik untuk menarik minat masyarakat di wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia tersebut.
Melalui salah satu Induk Olah raga (Inorga) Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (Pelangi) Nunukan menggelar Festival Layang-Layang Hias di Pantai Kayu Angin, Desa Tanjung Karang, Kecamatan Sebatik.
Ketua KORMI Nunukan, H Andi Muhammad Akbar Andi Djuarzah menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan komitmen KORMI Nunukan yang telah tertuang dalam kalender KORMI.
"Ini sudah kita rencanakan dengan baik melalui kalender event, tujuannya kita mau mengairahkan kembali event-event yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," ujar Akbar, sapaan akrab H Andi Muhammad Akbar Andi Djuarzah kepada pusaranmedia.com.
Dikatakan Akbar, selain mengeliatkan kembali kegiatan-kegiatan tradisional, event ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar khususnya para pelaku UMKM, karena animo masyarakat yang cukup tinggi tentu mampu dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM meraup rejeki.
"Harapan terbesar kita itu bagaimana ekonomi para pedagang yang hadir bisa langsung dirasakan. Karena sudah barang tentu ketika ada event begini, masyarakat pasti butuh jajanan," uiarnya.
Staf Ahli Bidang Kesra dan SDM H Junaidi menyampaikan, kegiatan ini diharapkan bisa mempererat jalinan silaturahmi, sekaligus bisa melestarikan permainan tradisional yang saat ini mulai banyak dilupakan oleh masyarakat.
"Selama ini, kita mungkin tidak menyadari layang – layang merupakan salah satu jenis olah raga tradisional yang berada di bawah binaan KORMI," ucapJunaidi.
Selain layang-layang, berbagai jenis permainan tradisional seperti egrang, gasing, tarik tambang dan beberapa jenis permainan tradisional juga berada di bawah naungan KORMI.
"Dengan menggelar kegiatan semacam ini, harapannya semua jenis permainan tradisional yang pernah ada di tengah masyarakat Nunukan bisa tetap terpelihara dengan baik. Apalagi event-event seperti ini dilaksanakan di tempat - tempat wisata, maka ibarat pepatah sambil menyelam minum air, sambil berolah raga, kita juga bisa berwisata, sekaligus mempromosikan objek-objek wisata yang kita miliki, sehingga dalam jangka panjang akan memberikan dampak yang positif bagi perekonomian di masyarakat," pungkasnya.