Reporter : Satya Nugraha | Editor : Supiansyah

SAMARINDA – Setelah beredar sejak 2004, Honda Jazz akhirnya resmi dihentikan produksinya oleh PT Honda Prospect Motor (HPM). Alasannya di segmen yang sama Honda telah memiliki City Hatchback yang telah resmi meluncur pada Maret ini. Walaupun sudah tak dijual oleh agen pemegang merek, Jazz akan tetap dicari oleh para penggemarnya, terutama di pasar mobil bekas. 

Branch Manager Honda Amartha Samarinda, Yuyun Sugianto, mengatakan, Jazz seken bakal banyak diincar dan memiliki harga yang bertahan. “Jazz bakalan jadi mobil antik ke depannya,” ujar Yuyun, Jumat (19/3/2021).

Hal ini bukan tanpa alasan, sebab Jazz memang jadi hatchback yang cukup dicari konsumen. Di pasar mobil baru misalnya, Jazz jadi mobil sering jadi hatchback terlaris mengalahkan pesaingnya Toyota Yaris. Maka tak heran jika di hal tersebut juga terjadi di pasar mobil bekas. Apalagi Jazz bekas sebelumnya sudah jadi salah satu unit yang bertahan harga jualnya. Dengan munculnya kabar Jazz berhenti diproduksi, tentu akan membuat mobil ini menjadi lebih diincar dan lebih langka nantinya.

“Soalnya dulunya mobil ini sudah cukup digemari, sekarang makin dicari. Tapi tentu kembali lagi ke kondisinya,” ucap Yuyun.

Jika melihat di situs resmi Honda Indonesia, Jazz masih dijual dalam 4 varian dan harga. Tipe M/T harganya Rp 255 juta, tipe CVT Rp 265 juta, tipe RS M/T Rp 288 juta, dan tipe RS CVT harganya Rp 298,5 juta.

Yuyun juga berkomentar jika stok Honda Jazz yang tersedia saat ini hanya berkisar ratusan unit dan semuanya sudah dikirim ke jaringan diler Honda. “Jazz tersisa sekitar 200-an unit di seluruh Indonesia,” kata Yuyun.