Reporter: Ayu Norwahliyah | Editor: Buniyamin
SAMARINDA - Kondisi bangunan SDN 005 Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) keadaannya saat ini memprihatinkan.
Terdapat cekungan di bagian tengah lantai bangunan serta jebolnya plafon di ruang kelas, sehingga bangunan sekolah terlihat tidak kondusif.
"Kemungkinan besar penyebabnya tiang panjangnya kurang dan kedalamannya kurang," ungkap Wali Kota Samarinda, Andi Harun usai meninjau bangunan tersebut.
Untuk diketahui, anggaran kegiatan pembangunan sekolah dialokasikan sekitar Rp 1,7 miliar, tapi pembangunannya dilakukan secara cepat dan tidak melalui perencanaan yang matang.
"Dibangun sebelum saya jadi Wali Kota. Ini pelajaran bagi kita semua, bangunan yang lebih dari satu lantai anggarannya harus cukup, biar tidak ada pemangkasan," jelasnya.
Andi Harun mengaku akan melakukan perbaikan bangunan tersebut di APBD Perubahan 2023.
"Nanti akan dilanjutkan tim konsultan Dinas PUPR Samarinda, biasanya kalau cekung di tengah slopnya masih bagus," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin mengaku tindakan sementara terpaksa dilalukan pengosongan ruangan.
"Sementara ini murid tidak belajar di sekolah, tapi kegiatan belajarnya online karena takut terjadi apa-apa jika kontruksinya seperti ini," jelas Asli.
Asli mengaku masih mencari alternatif lain agar kegiatan belajar bagi 340 peserta didik SDN 005 dapat dilaksanakan tatap muka atau offline.
"Kita bekerja sama dengan Kampus Melati untuk meminjam ruang belajar mereka, karena ini darurat jadi dilakukan dulu secara online," pungkasnya.