Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Taman Selfie Ilalang, Suguhkan Tempat Swafoto Nan Indah di Tengah Kota Tanah Grogot 

Pengunjung tengah menikmati Taman Selfie Ilalang. (Foto: Istimewa)

BERITA TERKAIT

    Dinas Kominfostaper Paser

    Taman Selfie Ilalang, Suguhkan Tempat Swafoto Nan Indah di Tengah Kota Tanah Grogot 

    PusaranMedia.com

    Pengunjung tengah menikmati Taman Selfie Ilalang. (Foto: Istimewa)

    Taman Selfie Ilalang, Suguhkan Tempat Swafoto Nan Indah di Tengah Kota Tanah Grogot 

    Pengunjung tengah menikmati Taman Selfie Ilalang. (Foto: Istimewa)

    Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Bambang Irawan 

    TANA PASER - Kesibukan di dunia seni mulai berkurang seiring merebaknya kasus Covid-19. Namun bukan penghalang  bagi Sastrowanto untuk berkreasi menghasilkan cuan.

    Pegiat seni dan budaya ini menciptakan destinasi wisata buatan yakni Taman Selfie Ilalang. 

    Lokasinya berada di Jalan Pelopor, Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot. Dari kantor Bupati Paser hanya berjarak 6,8 kilometer, memakan waktu tempuh 14 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua.

    Cikal bakal Taman Selfie Ilalang ini dikatakan Wanto bermula dari kenekatannya mengubah kebun jeruk dan jengkol miliknya dengan menanam banyak bunga nan indah dan penuh corak.

    "Kami tanam ini bunga-bunga yang mudah ditemui, jadi tak cukup menyulitkan," kata Wanto, Senin (12/6/2023).
    Kayu-kayu sisa atau bekas tebangan yang akan ditanami sawit juga dimanfaatkan. Hingga akhirnya desain awal untuk berswafoto dituturkannya mampu menarik wisata, umumnya bagi kawula muda.

    Menilik ke belakang tepatnya 2008 lalu, Wanto mengaku hobi melancong bersama kelompok pencinta alam di wisata yang berpotensi menghasilkan cuan. Ia pun mengadopsi hingga akhirnya Taman Selfie Ilalang garapannya mulai dikenal luas.

    Dia juga banyak berdiskusi dengan beberapa  rekannya untuk secara bersama membuka tempat wisata buatan hingga lahirlah Arema Paser Resort, Taka Garden, Lembah Langit Sari. "Alhamdulillah semua bertahan hingga saat ini," kata tenaga pengajar SMA Negeri 2 Unggulan Tanah Grogot ini.

    Awal dibuka untuk umum pada 2018, antusias warga sangat luar biasa, tingginya minat wisatawan tak sebanding dengan luas area yang dimiliki hanya 90 x 20 meter persegi.

    "Ada karcis masuknya dan cukup murah. Ya Rp10 untuk orang dewasa, Rp5 ribu untuk anak-anak dan gratis bagi balita," sebutnya.

    Lanjut Wanto, Taman Selfie Ilalang kedepannya akan diubah menjadi hutan tropis, hal ini didasari suatu waktu hutan sudah mulai habis. Gagasan ini dimunculkannya supaya masyarakat bisa melihat hutan dan tak hanya melihat gedung-gedung pencakar langit.

    Sekarang Wanto tengah mengumpulkan tanaman endemik seperti pasak bumi, buah-buahan endemik seperti buah mentega yang dulunya banyak tumbuh di Paser Belengkong. Diperkirakannya 10 tahun mendatang sudah bisa dinikmati.

    "Di situlah edukasinya nantinya akan mengajak para pelajar  mulai dari SD hingga SMA. Ciri Kabupaten Paser dapat dilihat dari alamnya," bebernya.

    Taman Ilalang juga bisa menjadi tempat santai  bagi penduduk di wilayah kota yang kesehariannya sibuk dengan pekerjaan. Apalagi disediakan gazebo dan karaoke gratis, dengan tingginya pepohonan maka nuansanya alam dan udara terasa sejuk.

    Rata-rata kunjungan sepekan akhir-akhir ini diakuinya mengalami penurunan. Ia meyakini dikarenakan sudah tidak pandemi lagi, dan masyarakat sudah bisa ke luar kota dan sebagainya. 

    "Alhamdulillah sudah stabil, kalau 200 orang dalam satu hari masih datang. Baik Sabtu dan Minggu. Untuk hari biasa sementara ditutup, Karena ada perbaikan dan tambahan untuk tempat selfienya," terang Pendiri Padepokan Seni Ilalang ini.

    Selain itu Wanto juga kedepannya berkeinginan untuk kembali mengumpulkan para owner, agar seluruh wisata ini berkesinambungan. Apabila orang dari luar Paser ingin mengunjungi tempat wisata, terdapat transportasi umum tanpa henti yang berkeliling ke semua tempat wisata tersebut, seperti layaknya di Pulau Jawa. "Entah itu kereta odong-odong atau alat transportasi lainnya, terpenting bisa mobile ke seluruh tempat wisata. Transportasi ini, bisa selalu berputar," tutupnya.

    Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Paser melalui visi misi Paser MAS (Maju Adil Sejahtera) kini tengah menempatkan pariwisata sebagai andalan ekonomi kreatif. (ADV)