Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Implementasi Kurikulum Merdeka di Kaltim Peringkat 1 Nasional

Sub Koordinator Kurikulum Dan Penilaian SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim), Atik Sulistyowati (foto : ayu/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Disdikbud Prov. Kalimantan Timur

    Implementasi Kurikulum Merdeka di Kaltim Peringkat 1 Nasional

    PusaranMedia.com

    Sub Koordinator Kurikulum Dan Penilaian SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim), Atik Sulistyowati (foto : ayu/pusaranmedia.com)

    Implementasi Kurikulum Merdeka di Kaltim Peringkat 1 Nasional

    Sub Koordinator Kurikulum Dan Penilaian SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim), Atik Sulistyowati (foto : ayu/pusaranmedia.com)

    Reporter : Ayu Norwahliyah | Editor : Buniyamin

    SAMARINDA -  Sub Koordinator Kurikulum Dan Penilaian SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim), Atik Sulistyowati menyebut penerapan implementasi Kurikulum Merdeka di Kaltim menduduki peringkat satu nasional.

    "Sejatinya kurikulum merdeka itu membuat kebahagiaan dan menyenangkan bagi peserta didik. Kaltim menduduki peringkat pertama dalam pengimplementasiannya di jenjang SMA," kata Atik.

    Pada Kurikulum Merdeka ini, kata dia, peserta didik dibebaskan dalam memilih mata pelajaran sesuai dengan keinginan dan kemampuannya.

    "Peserta didik dibebaskan memilih mata pelajaran yang mereka minati. Artinya tidak ada lagi sistem pembagian jurusan seperti IPA, IPS dan bahasa,"  jelasnya.

    Kemudian sekolah juga harus melaksanakan Proyek Profil Penguatan Siswa Pancasila (P5) untuk memetakan minat dan kemampuan siswa guna memaksimalkan implementasi kurikulum mandiri.

    "Ada beberapa projek yang wajib dilakukan oleh tiap sekolah. Nanti ada koordinatornya, yang bertanggung jawab dalam memetakan minat bakat siswa," kata Atik.

    Berdasarkan data yang dihimpun Pusaranmedia.com, penerapan Kurikulum Merdeka di Indonesia sudah mencapai 80 persen dengan jumlah 143.265 sekolah. (adv)