Penulis: Bambang Irawan | Editor : Buniyamin

TENGGARONG - Seorang debt collector atau penagih utang Supriadi Slamet (40) warga Samarinda tewas dibunuh nasabahnya.
Korban meninggal dunia akibat ditikam pelaku Romanus Loreng di Jalan Poros Blok F37/38 Afdeling ECHO PT Sawit Kaltim Lestari / Kencana Group Desa Sabintulung Kecamatan Muara Kaman Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kapolres Kukar AKBP Hari Rosena melalui Kapolsek Muara Kaman Iptu Larto SH mengungkapkan kejadian terjadi sekitar pukul 11.30 Wita,  saat itu korban yang bekerja di salah satu perusahaan pembiayaan di Samarinda mendatangi rumah pelaku di Afdeling ECHO Mess Karyawan PT. Sawit Kaltim Lestari Desa Sabintulung Kecamatan Muara Kaman.

Korban bermaksud untuk menagih uang angsuran barang elektronikjenis speaker merk King Max angsuran ke 8 dan 9. Pelaku menunggak angsuran selama dua bulan. 

Pelaku sempat memanggil korban ke dalam mess untuk mengobrol dan menjelaskan alasan pelaku menunggak angsuran dikarenakan istri pelaku melahirkan dan membutuhkan biaya, sehingga belum bisa membayar angsuran.

Selain itu, pelaku juga sudah menjelaskan secara baik dan berjanji untuk membayar angsuran, namun sebelum meninggalkan rumah pelaku, korban mengucapkan kata-kata yang menyinggung perasan pelaku serta menyampaikan untuk mengambil barang tersebut, namun korban tidak mau meminta waktu dua hari. "Selanjutnya korban pergi," kata Kapolsek.

Merasa tersinggung dan emosi dengan kata-kata yang diucapkan korban, pelaku mengambil pisau di dapur dan mengejar korban menggunakan sepeda motor. "Sekitar 300 meter mengejar, pelaku berhasil menghentikan motor korban dan langsung menikam korban di bagian lengan tangan kiri sebanyak satu kali  dan di bagian rusuk sebelah kiri satu kali," jelasnya.

Korban yang terluka parah mendatangi  Pos sekuriti untuk meminta pertolongan. Selanjutnya petugas sekuriti  membawa korban menuju  UPTD Puskesmas Muara Kaman. "Korban diduga meninggal dalam perjalanan menuju ke Puskesmas, hasil pemeriksaan fisik luar oleh dokter Puskesmas Muara Kaman disimpulkan korban meninggal dunia akibat pembekuan darah akibat luka tusuk pisau di bagian rusuk sebelah kiri," katanya. 

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RS Parikesit Tenggarong. Sedangkan Pelaku sudah berhasil diamankan di Polsek Muara Kaman.