Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Disdikbud Kaltim Terus Berupaya Atasi Kekurangan Tenaga Pendidik

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Muhammad Kurniawan (foto : istimewa)

BERITA TERKAIT

    Disdikbud Prov. Kalimantan Timur

    Disdikbud Kaltim Terus Berupaya Atasi Kekurangan Tenaga Pendidik

    PusaranMedia.com

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Muhammad Kurniawan (foto : istimewa)

    Disdikbud Kaltim Terus Berupaya Atasi Kekurangan Tenaga Pendidik

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Muhammad Kurniawan (foto : istimewa)

    Reporter : Ayu Norwahliyah | Editor : Buniyamin

    SAMARINDA - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Kurniawan mengaku kekurangan tenaga pendidik atau guru masih menjadi persoalan krusial.

    Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) bahwa jumlah guru di Indonesia pada tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 3,37 juta.

    Sehingga, pemerintah memprediksi Indonesia akan mengalami krisis guru mencapai 1,3 juta hingga 2024. 

    Mengenai hal tersebut, Kurniawan mengatakan saat ini pihaknya tengah berupaya mengatasi kekurangan tenaga pendidik, tentunya hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas pendidikan di Provinsi Kaltim.

    "Tetap kita bedah bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menyampaikan ke kementerian pusat mengenai kekurangan guru kita," kata Kurniawan.

    Namun saat ini, Disdikbud Kaltim sedang melakukan proses pemetaan untuk penyebaran tenaga pendidik secara merata agar proses pembelajaran dapat lebih efisien dan efektif. 

    "Nah dari itu nanti kita petakan. Maksudnya bagaimana pengisiannya, untuk saat ini, kita menyesuaikan dengan kemampuan kita. Karena dana kita terbatas dan nanti kita beri dengan gaji," ungkapnya.

    Kurniawan menyebut tenaga pendidik di Provinsi Kaltim akan mengalami masa pensiun sekitar 30 hingga 40 persen dari total guru yang ada saat ini.

    Ini akan banyak sekolah di Provinsi Kaltim menghadapi persoalan kekurangan guru dalam beberapa tahun ke depan. (adv)