Reporter: Herdiansyah | Editor: Buniyamin
SAMARINDA - Mando atau Mandau adalah senjata tajam sejenis parang yang berasal dari kebudayaan Dayak di Kalimantan.
Mandau termasuk ke dalam salah satu senjata tradisional Indonesia yang penggunaanya secara umum dimulai pada abad 17 hingga 18 masehi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim, HM Syafranuddin mengatakan Mandau merupakan aset berharga untuk Provinsi di Pulau Kalimantan.
Namun ia juga menyayangkan karena di era modern sekarang telah banyak masyarakat tidak memahami proses pembuatan Mandau beserta manfaatnya.
Salah satunya yakni Mandau Dayak yang tidak banyak orang tahu kenapa sarungnya di sebelah kiri, bukan kanan.
"Nah jika ingin mengetahui, itu sebagai sebuah literasi dan tentu membutuhkan riset. Risetnya yah dari naskah kuno itu tadi," ucapnya.
Kata dia, jika ingin menelusuri sebuah peninggalan sejarah maupun benda-benda sejarah membutuhkan riset dan naskah kuno yang dikumpulkan baru disatukan.
"Coba liat sekarang masih ada nggak orang Kutai pegang Mandau, sudah sangat kurang karena nilai sejarah sudah mulai menipis akibat minimnya naskah kuno," pungkasnya. (Adv)