Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Bahasa Indonesia Bakal Go Internasional, Halimi Hadibrata: Tunggu Kesepakatan Sidang PBB November Mendatang

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Halimi Hadibrata saat diwawancarai media pers di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Minggu (18/6/2023). (Foto: Achmad Fadillah/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Bahasa Indonesia Bakal Go Internasional, Halimi Hadibrata: Tunggu Kesepakatan Sidang PBB November Mendatang

    PusaranMedia.com

    Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Halimi Hadibrata saat diwawancarai media pers di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Minggu (18/6/2023). (Foto: Achmad Fadillah/pusaranmedia.com)

    Bahasa Indonesia Bakal Go Internasional, Halimi Hadibrata: Tunggu Kesepakatan Sidang PBB November Mendatang

    Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Halimi Hadibrata saat diwawancarai media pers di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Minggu (18/6/2023). (Foto: Achmad Fadillah/pusaranmedia.com)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan

    BALIKPAPAN - Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Halimi Hadibrata menyampaikan Bahasa Indonesia bakal go internasional. Ini disampaikan saat sosialisasi penguatan literasi generasi muda di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Minggu (18/6/2023).

    Ia mengatakan pada 24 Mei 2023 lalu Bahasa Indonesia diusulkan oleh UNESCO untuk dibawa di dalam sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada November 2023.

    "Artinya Bahasa Indonesia disetujui untuk menjadi mata acara di sidang PBB, sehingga apabila pada November itu nanti disepakati maka sah Bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional selain bahasa-bahasa yang sudah ada sekarang," ucapnya.

    Menurutnya, dampak positifnya Bangsa Indonesia akan menjaga kewibawaannya sebagai bangsa dan negara di Internasional.

    "Bahasa kita akan menjadi bahasa internasional dan juga UU yang terkait bahas Indonesia serta gagasan negara Pancasila itu dari bahasa Indonesia diterjemahkan ke bahasa Internasional, termasuk UU pembahasaan dan sebagainya. Tentu, dalam istilah kita  pemartabatan. Jadi bahasa Indonesia lebih bermartabat, bukan hanya sekedar menjadi bahasa nasional, juga regional dan internasional sehingga lebih dulu," ungkapnya.

    Kalau amanat Kongres Bahasa Indonesia, kata dia, pada lima tahun lalu mengamanatkan pada 2045 Bahasa Indonesia harus jadi bahasa Internasional.  "Tetapi dengan gerakan Kepala Badan Bahasa, Prof Amin akan diusahakan dibawa ke sidang PBB pada tahun ini," jelasnya.