Reporter : Herdiansyah | Editor : Buniyamin
SAMARINDA - Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi atau Srikandi merupakan aplikasi yang diluncurkan Pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan untuk mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim, M Syafranuffin menyampaikan, aplikasi Srikandi memudahkannya sebagai pejabat pemerintahan dalam melakukan pengelolaan arsip berbasis digital.
"Aplikasi ini memudahkan untuk surat-menyurat karena berbasis elektronik. Surat bisa langsung masuk ke handphone dalam hitungan detik," tuturnya.
Kata dia, gagasan Srikandi merupakan hasil kolaborasi antara Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo).
Dengan Srikandi, kata dia, arsip bisa diakses secara mudah sehingga memudahkan penggunaanya ketika hendak melakukan kunjungan di luar kota, diakses di mana saja dan kapan saja.
"Saya pernah saat itu berada di Malaysia dan memantau kerjaan melalui aplikasi ini, Alhamdulillah bisa berjalan dengan baik urusan kantor walaupun dari jauh," kata Ivan, sapaannya.
Kehadiran Srikandi menunjukkan suatu kemajuan ataupun perkembangan teknologi dengan sistem yang dimilikinya semua urusan kantor dapat terakomodir secara maksimal.
"Bahkan tanda tangan digital juga bisa menggunakan aplikasi Srikandi. Perkembangan memang makin maju, yang dulu surat berbentuk cetak sekarang pindah ke digital.
Ia berharap pejabat pemerintahan bisa menggunakan Srikandi, mengikuti perkembangan teknologi agar daerah tidak mengalami ketertinggalan.
"Makanya hingga sekarang DPKD terus memberikan pengertian kepada masyarakat terkait pentingnya suatu arsip seiring berkembangnya teknologi. Tidak mudah memang merubah mendset orang butuh waktu," tutup Ivan. (Adv)